Pentas Seni dan Gebyar UMKM Meriahkan PPU

Devi Nila Sari
539 Views
Bupati PPU Mudyat Noor saat mengunjungi lapak UMKM di alun-alun. (Dok Humas Setkab PPU)

Pemkab PPU gelar pentas seni dan gebyar UMKM. Sebagai upaya mendorong ekonomi masyarakat dan menghidupkan budaya lokal.

Kaltim.akurasi.id, PenajamPemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal.

Salah satu upayanya ditunjukkan melalui penyelenggaraan Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang berlangsung di halaman Kantor Bupati PPU, Sabtu (19/7/2025) malam. Acara tersebut diprakarsai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan turut dirangkaikan dengan Lomba Fashion yang digagas oleh Pokja 3 TP PKK Kabupaten PPU. Dalam kesempatan yang sama, turut diserahkan bantuan stimulan bagi warga terdampak bencana pergeseran tanah.

Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor menyebut, kegiatan ini tidak sekadar menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk mendorong ekonomi kerakyatan melalui penguatan sektor UMKM dan ruang ekspresi seni.

“Pentas Seni dan UMKM ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat, serta menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan cinta budaya lokal,” ujar Mudyat.

Ia juga menyoroti, pentingnya pengembangan kreativitas masyarakat, terutama melalui lomba fashion, yang dinilai sebagai bentuk nyata pembinaan terhadap potensi dan keberdayaan perempuan daerah.

“Ini bukan hanya tontonan. Ini ruang edukatif dan apresiatif untuk menunjukkan karya, memperkuat identitas budaya melalui busana, serta menghargai peran penting perempuan dalam pembangunan,” tambahnya.

Mudyat mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara, mulai dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), TP PKK, hingga pelaku UMKM lokal yang berkontribusi menyemarakkan kegiatan.

Sebagai wujud kepedulian pemerintah, kegiatan ini juga menjadi ajang penyerahan bantuan sosial stimulan bagi warga terdampak bencana alam. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan pascabencana.

Mudyat Noor berharap, agar kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai wadah pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya yang inklusif.

“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kita semua. Kepada peserta lomba, tampilkan karya terbaik. Kepada UMKM, teruslah berinovasi. Dan kepada warga terdampak bencana, yakinlah bahwa pemerintah tidak tinggal diam,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/nah)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *