Kadisdikbud Kaltim sebut pentingnya belajar Bahasa Inggris pada era perkembangan zaman saat ini. Selain memudahkan berkomunikasi secara internasional, juga sebagai benteng dalam persiapan menyambut IKN di Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Memasuki Era Society 5.0 dengan perkembangan zaman saat ini, tentu semakin banyak tantangan dan perubahan yang harus dihadapi. Salah satu bekal untuk menghadapi era baru ini tak hanya melek teknologi, namun juga mempelajari Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Kurniawan menyebut, mempelajari Bahasa Inggris bagi anak muda di era modern saat ini sangatlah penting. Selain memudahkan berkomunikasi, juga sebagai benteng dalam persiapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Telebih, Bahasa Inggris sudah merambah ke berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, industri, hingga lingkungan sosial.
“Ini menjadi perhatian Disdikbud Kaltim kedepannya, khususnya setelah Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN),” terangnya kepada Akurasi.id.
Menurutnya, Bahasa Inggris tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi secara langsung tetapi juga menunjang anak-anak muda untuk meningkatkan kemampuannya pasca lulus di sekolahnya masing-masing. Sehingga dengan bekal kemampuan Bahasa inggris tersebut diharapkan memiliki daya saing.
“Kita ketahui berbahasa Inggris ini menjadi bahasa yang digunakan dunia. Maka dari itu, ini sangat penting dipelajari,” ujarnya.
Kurniawan mengatakan Bahasa Inggris bagi sebagian orang awam hanya sebagai pelengkap saja. Serta menjadi nilai tambah kemampuan diri untuk menghadapi dunia pendidikan. Terlebih mengadapi persaingan dunia kerja yang memang membutuhkan keahlian dan kemampuan berbahasa Inggris.
Kendati demikian, hal ini juga bukan alasan bagi anak muda untuk menutup diri dari perkembangan dunia luar. Termasuk tak mau belajar bahasa Inggris.
“Diharapkan bagi siswa dan siswi di SMA maupun SMK dapat mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris. Itu penting untuk bekal di masa depan,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi