Disbun Kaltim dorong peningkatan mutu bokar melalui Bimbingan Teknis Pembinaan Pasca Panen Karet. Guna memenuhi permintaan pasar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Prospek pasar komoditas perkebunan semakin menjanjikan, sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan pasar dunia dan pasar domestik. Terlebih bagi Indonesia, sebagai negara produsen karet kedua terbesar di dunia.
Hal inipun mendatangkan peluang bagi Kaltim. Yang memiliki kondisi Agroekosistem (tanah dan iklim) yang sesuai untuk pengembangan komoditi perkebunan unggulan. Seperti kelapa sawit, kakao, lada, kelapa, termasuk karet.
Untuk periode mendatang, produk dari komoditi karet berkadar tinggi diprediksi akan mendapatkan harga yang tinggi dibanding yang berkadar rendah dan basah. Tentu saja, untuk mendapat peluang pasar dari produsen /pelaku usaha produk karet, diperlukan perbaikan mutu bahan olahan karet (BOKAR).
Oleh karena itu, guna peningkatan mutu bokar. Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim telah menggelar Bimbingan Teknis Pembinaan Pasca Panen Karet, di Desa Selerong, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jumat (7/7/2023) lalu.
Menurut Kepala Dinas Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir diwakili Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Andi Siddik. Hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu bokar adalah melakukan pengawasan terhadap mutu bokar di kelompok tani/gapoktan/UPPB.
Sebab, kata Andi, permasalahan yang sering dihadapi dalam pengolahan bokar di Kaltim cukup kompleks. Seperti, tingginya kadar air dan penggunaan bahan pembeku lateks yang tidak direkomendasikan.
Apabila lateks karet tersebut dibekukan dengan bahan yang tidak direkomendasikan seperti dengan menggunakan pupuk urea atau ditambahkan tetelan kayu pohon karet.
Baca Juga
“Jika dipasarkan ke pabrik maka harga karet tersebut akan jatuh. Karena, akan terjadi pembengkakan biaya pengolahan dipabrik serta rendahnya mutu produk karet,” sebutnya.
Dia pun berharap, terjadi peningkatan mutu bokar. Sehingga, terjadi peningkatan nilai jual dan terjalin kerjasama yang baik antara anggota kelompok tani/UPPB. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari