Perbaikan nilai rapor merah menjadi fokus utama Disdikbud Kaltim dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah yang diambil yakni, meminta tiap sekolah untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus berupaya meningkatkan standar pendidikan dengan memprioritaskan perbaikan nilai raport merah. langkah serius yang diambil yakni, melakukan Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di setiap sekolah SMA di Kaltim.
Sebagai bagian dari upaya ini, mereka telah mengundang 492 perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA) di Kaltim, baik swasta maupun negeri, untuk berpartisipasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah menggarisbawahi pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, Tim PPKS dan perbaikan rapot merah adalah program inti yang harus diselenggarakan secara serius di setiap sekolah di Kaltim.
“Kami tengah berfokus pada perbaikan penilaian dalam rapot pendidikan. Pembentukan satgas PPKS menjadi landasan bagi kelancaran proses pembelajaran yang lebih aman,” ungkapnya pada Kamis (23/11/23).
Selanjutnya, Jasni, sapaan akrabnya, menyampaikan rencana pemberian motivasi serta penyesuaian program di berbagai cabang dinas sebagai langkah menyelaraskan upaya-upaya tersebut.
Menghadapi tahun 2024, Disdikbud Kaltim bertekad untuk meningkatkan semua aspek evaluasi, terutama di tingkat SMA. Mereka berkomitmen untuk melakukan pembenahan yang lebih baik.
“Kami juga berupaya merevitalisasi struktur cabang dinas guna memastikan koordinasi yang efektif serta perlu adanya pengembangan kurikulum,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul).
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id