Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman menyebut pentingnya kemitraan antara usaha besar dan sektor UMKM dengan koperasi. Kemitraan itu sebagai langkah percepatan hilirisasi sektor strategis untuk pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mendorong upaya hilirisasi sektor strategis demi memacu pertumbuhan ekonomi.
Belum lama ini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto bertandang ke Kementerian Investasi/BKPM RI. Dalam pertemuan itu, Puguh memaparkan sejumlah strategi percepatan hilirisasi sektor strategis di hadapan Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman.
“Hal ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nilai tambah pada komoditas unggulan di Kaltim,” ungkapnya dikutip Akurasi.id melalui rilisnya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, pria yang karib disapa Puguh ini juga memaparkan langkah-langkah konkret yang diambil untuk percepatan strategi hilirisasi. Dengan fokus pada sektor strategis, langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi daerah dan memajukan komoditas unggulan.
Baca Juga
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pihak swasta, usaha besar, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta koperasi dalam mewujudkan percepatan tersebut. Terutama peran UMKM yang disebut begitu vital terhadap perekonomian Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman, menyoroti pentingnya kemitraan antara usaha besar dan sektor UMKM dengan koperasi. Sebab peran koperasi sebagai penyedia modal dalam kegiatan UMKM.
Ia pun menggarisbawahi bahwa kemitraan ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan koperasi. Keberadaan koperasi terhadap UMKM membuka peluang besar bagi masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dengan mudah dan murah. Terjalinnya jejaring usaha akan memudahkan para pelaku UMKM untuk bisa mendistribusikan produk atau usahanya.
Baca Juga
“Kemitraan yang solid antara sektor usaha besar dengan UMKM dan koperasi dapat menciptakan saling manfaat, saling menutupi kekurangan, saling menambah kelebihan, dan akhirnya saling menguntungkan,” ujarnya. (adv/dpmptspkaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
