Jumat , Mei 17 2024
Peringatan May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris
Pada peringatan May Day dirangkai dengan pemberian santunan klaim JKM secara simbolis. (Dok. BPJS Ketenagakerjaan Bontang)

Peringatan May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Loading

Santunan klaim tersebut diberikan kepada lima ahli waris yang merupakan pekerja rentan yang di daftarkan oleh Pemkot Bontang. Santunan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp42 juta pada momen peringatan May Day.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, selalu menjadi momentum untuk merayakan hak-hak pekerja atau buruh di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali di Indonesia, tahun ini tema May Day yang diusung yakni “Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten”.

Dalam memperingatinya, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang bekerja sama dengan serikat pekerja menggelar jalan sehat pada Rabu, (1/5/2024). Sebelumnya, kegiatan talkshow dan turnamen bola voli juga turut dilaksanakan dalam rangkaian peringatan hari buruh. Serta acara lainnya seperti donor darah, bakti sosial, dan lain sebagainya.

Masyarakat Kota Bontang tampak antusias mengikuti jalan sehat. Apalagi puluhan doorprize telah disediakan oleh panitia dalam rangkaian peringatan hari buruh tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

Eko Sudarnoko, selaku Ketua Panitia May Day menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung dalam rangkaian kegiatan peringatan May Day ini. Rencananya, program ke depan akan lebih meriah lagi.

“Kami panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara. Semoga kerja sama ini tetap terjalan dengan baik, dan buruh tetap solid,” pungkasnya.

Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha dalam sambutannya mengatakan, momentum ini menjadikan para buruh harus tetap solid dalam meningkatkan kualitasnya. Dia juga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dan buruh harus tetap solid.

“Apalagi setiap ada pengaduan terkait hak pekerja kami langsung respon cepat. Bahkan kalau ada perusahaan yang tidak tertib akan kami tindaklanjuti,” paparnya.

Baca Juga  Pemkab PPU Gelar Rakor Evaluasi Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah dalam sambutannya menuturkan, Pemkot Bontang sangat mengutamakan hak-hak para pekerja dan mengutamakan kesejahteraannya.

“Kami Pemkot Bontang telah memberikan perlindungan jaminan sosial yang didaftarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 39.200 pekerja rentan. Tentunya ini bukti nyata bahwa Pemkot Bontang sangat mengutamakan kesejahteraan para pekerja,” ujar Najirah.

Najirah menambahkan bahkan para pedagang ataupun pelaku UMKM yang hadir dalam peringatan hari buruh ini sudah terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pada peringatan May Day ini juga dirangkai dengan pemberian santunan klaim Jaminan Kematian (JKM) secara simbolis oleh Wakil Walikota Bontang, Kepala Disnaker Kota Bontang, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bontang, Arvino.

Santunan klaim tersebut diberikan kepada lima ahli waris yang merupakan pekerja rentan yang di daftarkan oleh Pemkot Bontang. Mereka yaitu Budiman, Jubaidah, Murtiani, Inem, dan Sakaria.

“Kami turut berdukacita yang mendalam, semoga pihak keluarga yang menjadi korban diberi ketabahan. Kejadian ini memacu kami untuk terus mengedukasi dan menyosialisasikan kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutur Arvino kepada media ini.

Arvino menjelaskan untuk program JKM salah satu manfaatnya yakni santunan berupa uang tunai senilai Rp42 juta jika peserta meninggal bukan karena kecelakaan kerja. Misalnya meninggal karena sakit maka BPJS Ketenagakerjaan akan membayarkan haknya.

“Melalui BPJamsostek, negara hadir memberi kepastian jaminan kepada pekerja dan masyarakat pekerja di seluruh Indonesia dalam hal apabila terjadi risiko sosial,” ucapnya.

Arvino menuturkan dengan terlindungi BPJamsostek maka para pekerja rentan ataupun seluruh pekerja di Kota Bontang bisa tenang dalam melakukan kegiatan atau beraktivitas. Karena sudah telindungi dari risiko sosial.

Baca Juga  Puji Astuti Sebut Pentingnya Parenting Dimulai dari Orang Tua Pilih Tayangan Positif

“Harapan kami tentunya dalam peringatan Hari Buruh Internasional yaitu terjaga dan tercapainya hubungan maupun komunikasi yang erat dan harmonis antara buruh dengan pengusaha bahkan pemerintah. Sehingga menciptakan kondisi aman, nyaman, serta kondusif bagi semua pihak,” tutupnya. (adv/bpjsketenagakerjaan/uci)

 

Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Tiga Rumah Warga Kelurahan Api-Api Dapat Perbaikan dari Program RTLH CSR KDM - kaltim.akurasi.id

Program RTLH CSR KDM, Tiga Rumah Warga Kelurahan Api-Api Diperbaiki

Program RTLH CSR KDM bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kelayakan rumah warga di Kota Bontang. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page