[the_ad id=”5032″]
Dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Bupati Kutim ajak penyelenggara negara dan masyarakat untuk menghindari praktek korupsi.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digagas oleh Inspektur Wilayah Kabupaten Kutai Timur (Itwil Kutim) menjadi penguatan komitmen untuk bersama-sama memerangi praktek korupsi.
Agenda ini dirangkai dengan kegiatan jalan sehat yang dihadiri sebanyak 1.100 peserta. Ribuan peserta yang serba menggunakan baju putih ini dilepas oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di Folder Ilham Maulana, Minggu (09/12/2023) pagi.
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperkuat komitmen dan menjaga integritas sebagai penyelenggara negara. Utamanya untuk menghindari hal-hal yang negatif dan merugikan masyrakat, salah satunya terkait korupsi.
Ia juga meminta, agar momentum ini menjadi komitmen bagi seluruh elemen masyarakat untuk bisa menghindari sikap, tingkah laku serta praktek korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Selain melanggar ketentuan hukum, perbuatan korupsi juga sangat bertentangan dengan hak asasi manusia.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya kita bersama-sama pada hari ini, mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat. Bahwa kita berkomitmen untuk menghindari dan manjauhkan diri kita dari korupsi,” tuturnya sebagaimana melansir laman resmi Pemkab Kutai Timur.
Jalan Sehat dan Senam Ramaikan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kutai Timur
Peringatah Hari Anti Korupsi yang mengambil tema “Sinergi Berangtas Korupsi, Untuk Indonesaia Maju” ini. Turut dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kepala Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutim, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua TP PKK Kabupaten Kutim, Ny Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman, ribuan pelajar se tingkat SMP dan SMA dari berbagai sekolah yang ada di Sangatta serta Komunitas Penyuluh Anti Korupsi (KOMPAK) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya Inspektorat Itwil Kutim, Muhammad Hamdan mengatakan, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia kali ini, dirangkai dengan berbagai even diantaranya, jalan sehat, senam sahabat pemberani, penandatangan komitmen dan kampanye anti korupsi, bagi-bagi kaos anti korupsi kepada masyarakat. Termasuk orasi anti korupsi dari KOMPAK Kaltim.
“Kita sengaja mengundang para pelajar. Dengan tujuan, sebagai generasi penerus bangsa sudah selaykanya memiliki sikap integeritas dan mampu menanamkan sikap anti korupsi sejak dini. Dengan harapan mampu memberikan pemahaman kepada teman sebayanya, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah terkait bahaya korupsi yang bisa merusak tatanan pembangunan ekonomi, sosial di masyarakat,” ujarnya. (adv/diskominfokutim/dns)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari