Dalam setahun terakhir pertumbuhan ekonomi PPU tumbuh sebesar 29,85 persen. Hal ini pun dinilai tidak luput dari sumbangsih keberadaan IKN.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) naik pesat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi PPU setiap tahunnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) PPU mencatat, pertumbuhan ekonomi PPU tumbuh sebesar 29,85 persen pada 2023. Capaian ini mengalami percepatan dibandingkan 2022 yang tumbuh sebesar 14,49 persen. Termasuk pada 2021 yang mengalami pertumbuhan di angka 4,33 persen.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Sodikin mengatakan, laju pertumbuhan di Kabupaten PPU tidak lepas dari keberadaan IKN. Serta proyek-proyek infrastruktur yang menyertainya.
Di mana keberadaan IKN di Kecamatan Sepaku, PPU, telah memberikan dampak signifikan. Tidak hanya bagi pembangunan dan perputaran ekonomi di wilayah inti IKN, namun juga di daerah sekitarnya.
“Pertumbuhan ekonomi kita sangat dipengaruhi oleh adanya pembangunan infrastruktur di IKN. Keberadaan proyek-proyek strategis nasional menjadi salah satu pendorong utama bagi peningkatan ekonomi di sini,” kata Sodikin.
Sodikin Ingatkan Tantangan IKN
Namun, Sodikin mengingatkan tantangan yang dihadapi Kabupaten PPU di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat. Salah satu perhatian serius adalah pemisahan IKN sebagai wilayah dengan pemerintahan khusus. Dalam waktu dekat, IKN mungkin akan terpisah secara administratif dari PPU, yang dapat memengaruhi pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita harus berhati-hati menghadapi masa depan, ketika IKN memisahkan diri dengan adanya pemdasus. Saat ini, kita masih mendapatkan banyak manfaat dari proyek IKN, namun jika sudah terpisah, Kabupaten PPU harus mencari potensi lain yang bisa meningkatkan PAD,” jelas Sodikin.
Menurutnya, salah satu langkah yang bisa diambil adalah menggali potensi ekonomi di beberapa titik lain di Kabupaten PPU yang belum tergarap maksimal.
“Ada beberapa wilayah yang sebenarnya memiliki potensi besar, baik di sektor pariwisata, pertanian, maupun industri kecil. Pemerintah daerah harus mulai fokus mengembangkan sektor-sektor ini agar tidak terlalu bergantung pada IKN,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul/dns)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari