Pilkada Kutim 2024, Eddy Markus Palinggi Serukan Pesta Demokrasi yang Damai dan Sejuk

Suci Surya
3 Views
Ketua Komisi A DPRD Kutim, Eddy Markus Palinggi. (istimewa)

Eddy Markus Palinggi berharap Pilkada Kutim 2024 ini tidak sampai memecah persatuan masyarakat Kutai Timur.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur (Kutim) 2024 sudah di depan mata. Ketua Komisi A DPRD Kutai Timur, Eddy Markus Palinggi, mengajak masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi agar damai dan sejuk.

Pria yang membidangi urusan pemerintahan ini mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan, baik selama masa kampanye maupun menjelang hari pencoblosan, demi terciptanya proses demokrasi yang sehat dan aman.

“Saya berharap masyarakat Kutim bisa bersama-sama menjaga situasi yang damai. Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya menyatukan kita, bukan justru memecah belah,” ujar Eddy -sapaannya- kepada awak media, belum lama ini.

Menurut Eddy, kedua pasangan calon Bupati Kutim merupakan putra daerah terbaik yang sama-sama memiliki tekad kuat untuk membangun Kutai Timur. Ia berharap masyarakat bisa melihat keduanya sebagai sosok-sosok yang membawa visi positif untuk kemajuan daerah.

“Dua pasangan calon ini adalah orang-orang terbaik Kutai Timur, jadi mari kita pilih dengan bijak tanpa perlu memunculkan ketegangan. Kita hanya perlu memilih siapa yang terbaik di antara yang baik,” tuturnya.

Eddy juga mendorong masyarakat untuk lebih fokus pada visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat, daripada sekadar melihat popularitas mereka. Ia mengingatkan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan gagasan dan rencana nyata untuk Kutai Timur.

“Jangan hanya melihat popularitas, tapi coba kita lihat program yang benar-benar membawa manfaat. Pilihlah berdasarkan gagasan mereka, bukan karena isu-isu negatif yang tidak relevan,” tambahnya.

Sebagai politisi dari Partai Nasdem, Eddy juga mengingatkan para pendukung kedua calon untuk menjaga sikap saling menghargai dan tidak terprovokasi oleh isu yang bisa menimbulkan konflik. Ia berharap Pilkada 2024 ini tidak sampai memecah persatuan masyarakat Kutai Timur.

“Saya mengajak semua pihak untuk menghindari konflik. Kita ingin Pilkada ini menjadi proses yang damai dan sejuk, jadi tolong jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memicu perselisihan,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *