Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan arahan penting dalam menghadapi potensi gesekan antar pendukung di masa kampanye akbar menjelang pilkada. Pemerintah Provinsi Kaltim dan pihak keamanan diimbau memperkuat koordinasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di setiap tahapan pemilih.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan arahan penting dalam mempersiapkan pilkada yang kondusif di wilayahnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Berau, ia menyoroti kesiapan logistik pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Akmal Malik mengapresiasi upaya yang telah dilakukan KPU Berau, khususnya dalam mempersiapkan fasilitas dan logistik untuk menunjang kelancaran tahapan pilkada.
Pj Gubernur menyatakan bahwa logistik yang telah tersedia di Berau cukup representatif dan telah disiapkan dengan baik. Menurutnya, KPU telah menunjukkan langkah-langkah persiapan yang terukur dan memadai, termasuk kesiapan tempat yang direncanakan untuk pelipatan suara yang akan dilaksanakan sesuai jadwal.
“Saya tadi melihat secara umum logistik sudah tersedia dengan baik, dan bahkan langkah-langkah yang dilakukan oleh KPU di Berau juga sangat bagus,” ujar Akmal Malik di Gedung KPU Berau, Senin (28/10/2024).
Baca Juga
Kehadiran Akmal bersama beberapa pejabat tinggi menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendukung terselenggaranya pilkada yang damai dan aman.
Selain apresiasi, Akmal Malik juga memberikan arahan penting terkait dengan potensi gesekan antar pendukung pada masa kampanye akbar, terutama menjelang minggu ketiga.
Ia mengingatkan bahwa menjelang hari pemilihan, dua pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada diperkirakan akan mengadakan kampanye besar-besaran.
Baca Juga
Akmal mengakui bahwa mobilitas dan akses yang mudah menjadi faktor utama dalam pemilihan lokasi kampanye oleh setiap pasangan calon.
Namun, ia mengkhawatirkan bahwa bila kedua pasangan calon memilih lokasi dan waktu yang sama, hal itu dapat memicu gangguan keamanan.
“Biasanya pada kampanye akbar di minggu ketiga, kedua pasangan calon pasti mencari tempat yang bagus agar mobilitas dan pergerakan mudah. Nah, jika keduanya memilih tempat yang sama pada hari dan jam yang sama, potensi gangguan keamanan akan meningkat,” jelas Akmal Malik.
Untuk mengatasi kemungkinan tersebut, Akmal meminta agar Pj Bupati serta pihak keamanan segera mengambil langkah antisipatif dengan melakukan komunikasi lebih awal kepada pasangan calon beserta tim sukses mereka. Ia berharap, dengan adanya komunikasi yang baik dan terstruktur, potensi gesekan antar pendukung dapat diminimalisir.
“Kita tetap ingin berdemokrasi, tapi juga menjaga keamanan dan kondisi daerah dengan baik,” tegasnya.
Akmal juga meminta agar Pj Bupati Berau dapat menjembatani koordinasi antara tim sukses dan pihak keamanan untuk mengatur lokasi dan waktu kampanye agar tidak berbenturan. Menurutnya, pengertian dari masing-masing tim sukses sangat dibutuhkan agar seluruh tahapan pilkada dapat berjalan dengan aman tanpa ada gesekan yang merusak suasana.
Baca Juga
Akmal Malik menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintahan daerah, KPU, serta aparat keamanan. Ia berharap semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pilkada berlangsung. Menurutnya, komunikasi yang baik dan transparan akan sangat berperan dalam menciptakan iklim pilkada yang sehat. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
