Dispora tekankan kolaborasi antar cabor dalam gelaran Popda Kaltim 2025 tahun ini. Dengan adanya kolaborasi, diharapkan tidak ada hambatan teknis dalam gelarannya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim 2025 yang akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus dimatangkan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan pentingnya kolaborasi antara cabang olahraga (cabor) provinsi, kabupaten/kota, dan tuan rumah dalam memastikan kesiapan fasilitas maupun peralatan pertandingan.
Menurut Rasman, sejauh ini venue utama di PPU sudah siap digunakan. Namun, masih ada catatan soal ketersediaan peralatan. Berkenaan dengan itu, ia meminta, agar tidak ada hambatan hanya karena persoalan teknis, terlebih banyak cabor provinsi yang memiliki perlengkapan standar.
“Jangan sampai peralatan yang ada ditiadakan. Maksimalkan yang sudah ada. Kalau memang perlu biaya transportasi atau pemasangan, itu silakan menjadi tanggung jawab tuan rumah. Tapi jangan sampai muncul biaya tambahan yang dibuat-buat,” tegas Rasman.
Baca Juga
Popda kali ini mempertandingkan 14 cabor yang mengacu pada Popnas, ditambah dua cabor ekshibisi. Meski demikian, ada dua cabor yang terpaksa digelar di luar PPU.
Dia menjelaskan, senam akan berlangsung di Stadion Utama Palaran Samarinda karena keterbatasan alat di PPU, sementara renang akan dipusatkan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Rasman menekankan, seleksi atlet dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota yang akan mengirimkan kontingennya.
Baca Juga
“Intinya kolaborasi. Kita ingin Popda berjalan lancar, fasilitas memadai, dan atlet bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Dengan koordinasi yang solid, Rasman optimistis, PPU mampu menjadi tuan rumah Popda yang sukses dan berkesan bagi seluruh peserta. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari