Pulau Derawan di Kabupaten Berau menjadi pesona pariwisata yang cukup menjanjikan bila dikembangkan secara serius. Tidak hanya itu, potensi bisnis Pulau Derawan juga terletak pada kawasan terumbu karangnya yang dianggap salah satu yang terbaik di dunia.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Seakan tak ada habisnya, Kabupaten Berau menjadi pusat perhatian dan fokus banyak mata. Karena pesona pariwisatanya yang sudah mendunia dan mengundang banyak investor serta wisatawan.
Menurut Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, kawasan Kepulauan Derawan dan sekitarnya yang menjadi lingkup wilayah mencakup Kecamatan Pulau Derawan dan Kecamatan Maratua.
“Dua kecamatan tersebut meliputi sebagian wilayah pesisir laut Kaltim yang berbatasan langsung dengan kawasan pesisir dan laut Kepulauan Derawan,” ujarnya.
Luas areal kawasan ini mencapai sekitar 13.500 hektar. Kawasan tersebut termasuk kawasan segitiga karang dunia (coral triangle). Puguh membeberkan kawasan tersebut sudah di akui sebagai kawasan terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia.
“Kawasan tersebut juga merupakan rumah bagi lebih dari 600 spesies karang. Atau 75 persen dari seluruh spesies sekarang yang saat ini sudah diketahui oleh ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Destinasi wisata utama kawasan pariwisata ini adalah Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan Pulau Maratua. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan rencana promosi yang dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten Berau maupun Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Pada tahun 2011 lalu jumlah wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Derawan mencapai 1.278.500 yang terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara,” bebernya.
Baca Juga
Berdasarkan dokumen visi Kaltim 2030 sektor industri pariwisata di Kepulauan Derawan dan sekitarnya. Diproyeksikan akan menjadi salah satu sektor yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim di samping sektor jasa keuangan industri pengolahan dan pertanian. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
