Kesamaan visi dan misi menjadi landasan PKS-Nasdem memilih untuk bergabung menjadi satu fraksi. Dengan harapan koalisi tersebut dapat menjalankan tugas, visi dan misi dengan maksimal, khususnya dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai kelengkapan dewan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menggelar Rapat Paripurna ke-3 DPRD Bontang. Dalam rangka penetapan fraksi-fraksi di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Kamis (22/8/2024). Kegiatan berlangsung di ruang rapat Sekretariat DPRD Bontang Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
Pada rapat tersebut, diputuskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bergabung jadi satu fraksi di DPRD Bontang periode 2024-2029.
Ketua Fraksi PKS-Nasdem Suharno mengatakan ia melihat jumlah kursi PKS yang dirasa tidak dapat menjadi satu fraksi utuh, sehingga mencari partai yang dapat bergabung dengan PKS. Maka kemudian, PKS dan Nasdem melakukan koordinasi untuk bergabung menjadi satu fraksi.
Kesamaan visi dan misi menjadi landasan kedua partai tersebut memilih untuk bergabung menjadi satu fraksi.
More Read
“Sebelum rapat paripurna tersebut, PKS dan NasDem telah melakukan komunikasi bersama terkait gabungan fraksi ini,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Kamis (22/8/2024).
Senada, politikus NasDem sekaligus sekretaris fraksi PKS-NasDem Muhammad Shahib mengatakan, rencana bergabung menjadi satu fraksi telah jauh hari didiskusikan oleh kedua pihak. Bahkan, sebelumnya dilakukan rencana tersebut telah ada.
“Kami memang sudah sepakat dari jauh-jauh hari, jadi tinggal bagaimana kedepannya saja saling bekerjasama,” ucapnya.
More Read
Ia berharap, koalisi tersebut fraksi PKS-NasDem dapat menjalankan tugas, visi dan misi dengan maksimal, khususnya dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai kelengkapan dewan.
“Semoga bisa bekerjasama dengan baik lah ya,” pungkasnya. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi
