RAT Perdana KSPPS Perkasa, Fokus Penambahan Jumlah Anggota

Suci Surya
18 Views
KSPPS Perkasa saat melakukan rapat anggota tahunan. (Fajri/Akurasi.id)

RAT Perdana KSPPS Perkasa akhirnya digelar. RAT Tahun Buku 2022 merupakan momentum bagi KSPPS Perkasa untuk melakukan pembenahan dan perubahan.

Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Persada Berkah Sejahtera, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 di Hotel Akbar, Jalan Gunung Sari, Tanjung Laut Bontang Selatan, Selasa (20/06/2023) pagi.

RAT ini diikuti oleh pengurus, pengawas, anggota, dan mitra KSPPS Perkasa. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan laporan dari Ketua KSPPS Perkasa Yasser Pramana dan Laporan Badan Pengawas oleh Sujarwanto. Yasser membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KSPPS Tahun Buku 2022 dan Rencana Kerja Tahun Buku 2023.

Yasser Pramana mengatakan, RAT ini bertujuan untuk melaporkan kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan selama tahun buku 2022. “Ini merupakan RAT pertama kami. Yang paling penting disampaikan dalam RAT ini adalah laporan pertanggungjawaban dan rencana kedepannya,” katanya kepada Akurasi.id.

Ia menegaskan bahwa RAT Tahun Buku 2022 merupakan momentum bagi KSPPS Perkasa untuk melakukan pembenahan dan perubahan. Upaya tersebut juga didukung oleh DisperindagkopUKM Provinsi Kaltim.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan, selama tahun buku 2022 beberapa bidang usaha yang dikelola meliputi simpanan sukarela, investasi berjangka dan simpanan rencana pendidikan, umroh, haji, dan kurban. Selain itu terdapat juga bidang usaha pembiayaan yang difokuskan kepada UMKM mitra binaan.

“Dalam RAT ini kita akan melakukan evaluasi dan menyusun langkah kita ke depan, tentu tujuannya harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kalau yang urgen dari kepengurusan sebelumnya, adalah kita ingin melakukan pembenahan SDM,” ujar pria pemurah senyum itu.

KSPPS Perkasa Fokus Membuka Peluang UMKM yang Belum Menjadi Mitra Binaan

RAT Perdana KSPPS Perkasa, Fokus Penambahan Jumlah Anggota
RAT diikuti oleh pengurus, pengawas, anggota, dan mitra KSPPS Perkasa. (Fajri/Akurasi.id)

Pun Ia mengatakan, pihaknya akan memfokuskan untuk membuka peluang bagi pelaku usaha non channeling, atau UMKM yang belum menjadi mitra binaan. Agar kedepannya anggota lebih banyak, dan nasabah juga akan semakin bertambah.

“Yang kami harapkan dari koperasi ini adalah bisa mandiri pasca tambang,” jelasnya.

Dia menambahkan, yang menjadi tantangan saat ini adalah merangkul anggota yang ada. Pasalnya area kerja KSPPS Perkasa mencangkup dua daerah, yakni Bontang dan Sangatta. “Kita butuh tenaga ekstra untuk merangkul anggota yang ada, karena wilayah kerja yang cukup luas,” katanya.

“Kita akan membuat program-program sehingga kualitas SDM yang ada semakin meningkat. Hal itu bertujuan untuk membrending koperasi ini agar semakin dikenal banyak orang,” lanjutnya.

Perlu diketahui, saat ini anggota KSPPS Perkasa berjumlah sekitar 87 anggota. Koperasi Perkasa cukup sehat dan mengantongi benefit yg baik di tahun pertama. Yasser bilang, penyumbang tertinggi berasal dari pembiayaan sektor kuliner.

Diskop UKMP Sebut Pemkot Bontang Mendukung dengan Beri Pendampingan

Sementara itu, mewakili Pemkot Bontang, Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) Riduan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak KSPPS karena telah hadir membangun sinergi dengan masyarakat.

“Semoga koperasinya semakin bertumbuh, agar memberi manfaat kepada masyarakat khususnya di Kota Bontang,” kata Riduan.

Untuk selanjutnya, lanjut Riduan, pihak pemerintah akan terus memberi support kepada KSPPS Perkasa dalam hal peningkatan SDM. “Kita akan terus berikan pendampingan dan pembinaan SDM. Untuk menambah tingkat pengetahuan dan skill terkait pengelolaan koperasi,” jelasnya.

Senada, Dewan pengawas syariah Provinsi Kalimantan Timur, Dr H Makmun Syar’i juga mengatakan, peningkatan SDM perlu diperhatikan. Agar dalam membangun ekonomi syariah bisa semakin baik. “Pembinaan SDM sangat diperlukan. Agar masyarakat paham bagaimana akad dan pengembangan produk halal,” jelasnya.

Selain itu, dia juga menuturkan, edukasi sangat penting dikarenakan konsep syariah dalam suatu produk sangat diperlukan. “Kalau masyarakat paham akan produk syariah, pastinya koperasi ini akan semakin bertumbuh,” ungkapnya. (adv/ptpamapersada/jri/uci)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Suci Surya Dewi 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *