Panitia mencatat sebanyak 7 ekor sapi dan 7 ekor kambing disembelih pada perayaan Iduladha tahun ini. Hewan kurban tersebut berasal dari para muqorib yang telah mempercayakan pelaksanaan kurban kepada Yayasan Yabis.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Yayasan Yabis Bontang menggelar kegiatan pemotongan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H, Minggu (8/6/2025). Acara ini menjadi momen spesial bagi seluruh civitas yayasan yang tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar guru, pengurus, dan seluruh elemen Yayasan Yabis.
Kegiatan yang berlangsung di kompleks Yayasan Yabis ini dihadiri Ketua Harian Yayasan Yabis Saat Ardhani, Ketua II Bagian Dakwah Yayasan Yabis Agus Budianto, Kepala Dikdasmen Yayasan Yulindarti, Perwakilan RSIB, para kepala unit pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga STTIB, serta perwakilan guru dan panitia kurban.
Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan Ketua Panitia Kurban oleh Anwar. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan yayasan, dan doa penyerahan hewan kurban secara simbolis dari para muqorib (pekurban, Red.) kepada panitia yayasan.
Dalam sambutannya, Ketua Harian Yayasan Yabis Saat Ardhani menegaskan bahwa momen Iduladha ini tidak hanya tentang ritual penyembelihan hewan kurban saja. Namun juga sebagai bentuk syukur, solidaritas, dan pembelajaran nilai-nilai kebersamaan.
“Ini bukan hanya tentang daging dan pisau, tetapi kesempatan untuk mendekatkan guru, pegawai, dan pengurus yayasan dalam suasana yang berbeda dari keseharian di kelas. Semoga kurban ini menjadi jembatan ukhuwah dan ibadah yang diterima Allah SWT,” ungkapnya.
Panitia mencatat sebanyak 7 ekor sapi dan 7 ekor kambing disembelih pada perayaan Iduladha tahun ini. Hewan kurban tersebut berasal dari para muqorib yang telah mempercayakan pelaksanaan kurban kepada Yayasan Yabis. Seluruh proses pemotongan dilakukan sesuai syariat Islam dan disaksikan langsung oleh para panitia serta sebagian guru yang turut berpartisipasi.

Ketua Panitia Kurban Anwar menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru yang biasanya akrab dengan papan tulis dan ruang kelas, kini harus berhadapan dengan daging dan pisau. Namun, ia juga menyatakan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh para pekurban.
“Saya harap panitia bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan sukses. Terima kasih kepada seluruh muqorrib yang telah mempercayakan hewan kurbannya kepada Yayasan Yabis,” ujarnya.
Pembagian daging kurban dilakukan secara tertib dan merata, di mana daging untuk para muqorrib diambil langsung dari hewan kurban yang atas namanya masing-masing. Selain itu, sebagian besar daging juga didistribusikan kepada masyarakat sekitar dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Yabis. Bagi banyak peserta, kegiatan ini bukan hanya tentang pembagian daging, tetapi menjadi momen pembelajaran dan penguatan nilai-nilai sosial keagamaan.
“Melalui kurban ini, kami ingin mendekatkan nilai ibadah dan kepedulian sosial kepada seluruh warga Yayasan. Semoga ini terus menjadi tradisi baik yang membawa keberkahan,” tutup Agus, Ketua Dua Bidang Dakwah Yayasan. (adv/yayasanyabis/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi