Realisasi investasi Kubar meningkat mencapai Rp 5,4 triliun pada 2022 lalu, Kepala DPMPTSP Kubar inginkan penyerapan tenaga kerja lokal lebih berdampak.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Henderman Supanji inginkan penyerapan tenaga kerja lokal.
Dengan realisasi investasi yang mencapai Rp 5,4 triliun pada 2022 lalu, dirinya ingin ada dampak yang signifikan tidak hanya dari Sumber Daya Alam (SDA) saja, tetapi juga penyerapan tenaga kerja.
“Kita ingin ini juga sangat berdampak bagi masyarakat dengan terserapnya tenaga kerja. Ini juga kita yakini akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya belum lama ini.
Karena sebetulnya, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya di kabupaten ditopang oleh dua hal. Salah satunya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu sendiri. Di mana diketahui bahwa APBD masing-masing daerah cukup terbatas, baik jumlah dananya maupun dari sisi peruntukannya.
Baca Juga
“Dengan adanya dengan adanya investasi dari pihak ketiga sebesar Rp5,4 triliun tentu kita berharap dapat meng-cover apa yang dicita-citakan dalam program kegiatan pemerintah,” tegasnya.
Sehingga dengan adanya pihak ketiga untuk melakukan investasi di Kubar ini, dia mengharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang ada dan akan disesuaikan dengan keahlian serta kemampuannya.
Sekadar untuk diketahui, sebelumnya realisasi investasi yang ada di Kubar hanya sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2021 yang kemudian naik drastis tiga kali lipat atau Rp5,4 triliun.
“Artinya dengan naik itu tadi, makin banyak tenaga kerja yang sudah diserap pertahun. Sehingga kita berharap dan optimis terjadi peningkatan pada tahun ini seperti sebelumnya,” tandasnya. (adv/dpmptspkaltim/ar/uci)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi
