Rudy Mas’ud menyebut Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran jabatan fungsional guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud resmi melantik 14 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional (jafung) di Ruang Bina Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Senin (26/5/2025). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam memperkuat kapasitas pelayanan publik di berbagai sektor strategis.
Rudy menjelaskan sebanyak 14 PNS yang dilantik terdiri dari beragam bidang. Antara lain satu orang jafung Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, yakni Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno. Lalu dua orang guru, empat administrator kesehatan, satu perawat, satu apoteker, satu arsiparis, dan empat pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
Rudy Mas’ud menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran jabatan fungsional guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel. Menurutnya, jabatan fungsional bukan sekadar posisi administratif, melainkan perwujudan dari pengabdian, kompetensi, dan tanggung jawab nyata.
“Jabatan fungsional memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang profesional. Ini bukan hanya soal status, tapi tentang kontribusi konkret yang diberikan untuk kemajuan daerah dan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga
Rudy Mas’ud menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk kepercayaan dan amanah dari negara yang diberikan berdasarkan kompetensi serta keahlian yang telah dibuktikan melalui seleksi ketat.
“Tidak semua PNS bisa menduduki jabatan fungsional. Harus memenuhi kualifikasi pendidikan, pengalaman jabatan, dan terutama kompetensi yang sesuai dengan standar jabatan,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen moral untuk bekerja dengan penuh dedikasi, integritas, dan akuntabilitas. “Jabatan ini menuntut bapak dan ibu sekalian untuk terus belajar, berinovasi, serta menjadi agen perubahan dalam mendukung reformasi birokrasi,” tambahnya.
Baca Juga
Dalam konteks reformasi birokrasi, jabatan fungsional diharapkan mampu menciptakan layanan publik yang lebih responsif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Rudy Mas’ud pun berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik tidak berhenti berinovasi dan bekerja cerdas, apalagi di era yang menuntut kolaborasi dan adaptasi cepat terhadap perubahan.
“Selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang dilantik. Tugas besar menanti. Teruslah berkontribusi demi terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas dan pemerintahan yang profesional,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/mar/her/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
