Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mendorong penyelenggaran KKS di sepuluh daerah. Hal ini pun menjadi komitmen dalam mewujudkan daerah sehat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah menggencarkan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di sepuluh daerah. Dengan harapan, setiap daerah dapat menjalankan program tersebut.
Untuk di Kaltim sendiri, Balikpapan merupakan salah satu wilayah yang menjadi pilot project Kota Sehat yang dicanangkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada tahun 1998.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat menilai daerah tersebut memiliki kapasitas, kesiapan, dan komitmen kuat dalam mengelola pembangunan berbasis kesehatan.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, penunjukkan tersebut menjadi tanda awal komitmen pemerintah dalam mengembangkan kegiatan KKS di Indonesia. Hal ini juga merupakan implementasi Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005.
Baca Juga
“Untuk penyelenggaraan KKS perlu mengutamakan peran dari dua tim utama,” tuturnya.
Peran pertama, merupakan Tim Pembina yang berasal dari satuan perangkat daerah terkait untuk mencapai indikator prioritas dan standar pelayanan minimal.
Kemudian, tim kedua yang tidak kalah penting yaitu tim atau forum KKS di tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa. Dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga lainnya yang berperan sebagai fasilitator serta wadah aspirasi masyarakat dalam menentukan arah, prioritas, dan perencanaan pembangunan wilayah.
Baca Juga
“Dengan demikian, penyelenggaraan KKS merupakan komitmen bersama yang membutuhkan kerja sama dan sinergi kuat untuk mewujudkan daerah yang bersih, aman, nyaman, dan sehat,” tukasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi NIla Sari
