
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penyelesaian angka kemiskinan kategori ekstrim di Kota Tepian diharapkan tak menjadi tanggung jawab pemerintah semata.
Sebab dalam upaya pengentasan kemiskinan, Nursobah anggota Komisi I DPRD Samarinda juga mengusulkan uluran tangan dari Masjid yang tersebar di seluruh Kota Tepian.
“Saya usulkan melalui Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda untuk mengumpulkan para pengurus masjid,” ucap Nursobah.
Usulan tersebut diutarakan Nursobah mengingat banyaknya masjid yang tersebar di Samarinda. Selain itu, diketahui juga kalau masjid memiliki anggaran yang di dapat dari pemerintah maupun sumbangan dari jemaah yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Nilai anggaran tersebut, selain digunakan untuk kepengurusan masjid juga bisa dipergunakan untuk membantu para masyarakat miskin.
“Saya kira rencana ini dapat disambut dengan baik agar kemiskinan ekstrim segera berkurang,” harapnya.
Sedikitnya, ada sekitar 500 masjid yang tersebar di seluruh Samarinda. Jika dikalkulasikan, satu masjid mampu membantu tiga kepala keluarga, maka hal tersebut bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan lebih cepat.
“Harusnya data kemiskinan ekstrim dapat dikirimkan ke setiap pengurus masjid,” ungkapnya.
Selain masjid, Nursobah juga menyinggung kalau bantuan sejatinya juga bisa diberikan dari pihak lain. Seperti Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Samarinda dan juga Lembaga Amil Zakat (LAZ)
“Dari banyaknya lembaga ini bisa diperbantukan kepada masyarakat miskin,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka