Siang Geah Dorong APBD Kutai Timur 2024 Prioritaskan Masyarakat, TPB dan Sumber Pendapatan

Devi Nila Sari
3 Views
Anggota DPRD Kutai Timur Siang Geah saat membacakan pandangan umum fraksi PDI-Perjuangan. (Istimewa)

Anggota DPRD Kutai Timur Siang Geah mendorong agar penyusunan APBD Kutai Timur 2024 lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Dengan memperhatikan TPB dan sumber pendapatan.

Kaltim.akurasi.id, SangattaAnggota DPRD Kutai Timur Siang Geah menyuarakan komitmennya dalam mengarahkan penyusunan APBD 2024. Agar fokus pada sektor-sektor kunci yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Serta, menekankan pentingnya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Social Development Goals (SDG).

Komitmen ini disampaikan dalam pandangan umum fraksi PDIP terhadap Raperda APBD tahun 2024, pada rapat paripurna DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023).

Dengan tegas dirinya menyampaikan, bahwa pendekatan holistik dan seimbang harus menjadi landasan dalam merancang APBD. Dengan memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Pun pembangunan yang berfokus pada penguatan struktur ekonomi guna mendukung perekonomian daerah. Dirinya mengapresiasi semangat ini sebagai panduan strategis untuk pembangunan di Kabupaten Kutai Timur tahun 2024.

“Tema ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi ekonomi dan investasi dalam aspek-aspek yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ucapnya saat membacakan pandangan umum fraksi PDI-Perjuangan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi upaya peningkatan pertumbuhan proyeksi pendapatan daerah di tahun 2024 yang signifikan, dari Rp8,561 triliun menjadi Rp9,148 triliun. Namun, dirinya juga memastikan pentingnya sumber pendapatan yang berkelanjutan.

“Alokasi anggaran belanja daerah sebesar Rp9,123 triliun. Harus sesuai dengan prioritas pembangunan, termasuk pengembangan ekonomi lokal, daya saing sektor unggulan, dan infrastruktur daerah,” tambahnya.

Tentunya, hal ini harus sesuai dengan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutai Timur. Selain itu juga membentuk langkah-langkah strategis untuk membangun SDM bersaing.

Mengembangkan ekonomi lokal, memperkuat sektor unggulan, menciptakan iklim investasi kondusif, dan memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur daerah.

Diakhir, dirinya juga menyambut positif pembiayaan daerah sebesar Rp25 miliar untuk penyertaan modal dalam PDAM. Dengan catatan bahwa hasilnya perlu dipantau secara ketat. (adv/dprdkutim)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *