Wagub Kaltim Hadi Mulyadi sembelih hewan kurban merupakan profesi baru yang ia tekuni selama tiga tahun terakhir. Dengan menyembelih hewan kurban pemberian Presiden RI, maupun sapi kurban lainnya di sekitar Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi kembali sembelih sapi kurban di Masjid Nurul Mu’minin Samarinda, Jalan Kinibalu, Minggu (10/7/2022). Sapi yang Hadi Mulyadi sembelih kali ini bukanlan sapi sembarangan, melainkan sapi bantuan kemasyarakatan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sapi tersebut presiden berikan bagi Kaltim dan provinsi lainnya dalam rangka Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Berupa satu ekor sapi simental hasil inseminasi buatan (IB) lokal dari peternak lokal asal Muang, Lempake Samarinda.
“Alhamdulillah masyarakat Kaltim khususnya pemerintah provinsi bersyukur kembali menerima bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi dan ini sudah ketiga kalinya saya menyembelih hewan kurban dari Presiden Jokowi,” sebut Hadi Mulyadi usai menyembelih hewan kurban Presiden Jokowi di Masjid Nurul Mu’minin Pemprov Kaltim untuk tiga tahun terakhir.
Hadi menjelaskan, hikmah penyembelihan hewan kurban ini adalah sebagai wujud rela berkorban untuk bangsa dan negara. Terlebih kepada mereka yang kurang mampu.
Jika nenek moyang Indonesia berkorban demi kemerdekaan bangsa dengan perjuangan yang berdarah-darah. Selanjutnya, sekarang bangsa mampu berkorban dengan semangat, waktu, tenaga dan pikiran agar bangsa ini lebih maju dan nyaman dalam berkehidupan berbangsa.
“Semoga, hewan kurban yang disembelih bisa didistribusikan kepada mereka yang berhak menerima. Artinya, itu sebagai wujud semangat berkurban,” jelasnya.
Wagub Sembelih Sapi Kurban Bantuan Presiden Dari Peternak Lokal
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Munawwar menjelaskan, tahun ini berbeda bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi, yaitu merupakan bantuan yang diproduksi melalui peternak lokal.
“Jadi, kita bangga peternak lokal kita sudah bisa produksi sapi simental hasil inseminasi buatan lokal peternak lokal asal Muang Lempake Samarinda. Berat timbangan sapi tersebut kurang lebih 827 kilogram,” jelasnya.
Munawwar berkeyakinan, Pemprov Kaltim ke depan selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi tidak lagi mendatangkan sapi simental, limousin, angus dan brahman dari luar Kaltim.
Karena, peternak lokal Kaltim mampu melakukan pembudidayaan sapi tersebut dari mulai anakan hingga siap dijual atau disembelih.
“Semoga momentum semangat kurban juga menjadi motivasi peternak lokal untuk bergairah beternak dengan kreativitas dan inovasi untuk pengembangan peternakan,” jelasnya.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Nurul Mu’minin Fathul Halim menjelaskan, tahun ini masjid tersebut menerima hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan plus sapi dari bantuan Presiden Jokowi. (*/adv/diskominfokaltim/ jay/sul)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari