Tak Melulu ODGJ, Psikiater RSUD Taman Husada Tekankan Pentingnya Konsultasi Kesehatan Mental

Suci Surya
31 Views

Dr. Dewi mengimbau masyarakat agar tidak ragu datang ke psikiater RSUD Taman Husada Bontang. Mengabaikan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi psikologis seseorang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kesehatan mental masih menjadi topik yang sering disalahpahami oleh sebagian masyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa mendatangi psikiater identik dengan gangguan jiwa berat atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Stigma ini membuat masyarakat enggan berkonsultasi, meskipun mereka sedang mengalami stres, kecemasan, atau gangguan tidur.

Kepada media ini, Psikiater RSUD Taman Husada Bontang, dr. Dewi Maharni menjelaskan bahwa persepsi tersebut keliru. Ia menegaskan bahwa tidak semua pasien di poli psikiatri memiliki gangguan jiwa berat. Dia menjelaskan gangguan jiwa memiliki tiga tingkatan. Yakni ringan, sedang, dan berat.

“Kalau yang sering dilihat masyarakat di jalanan seperti mereka yang menggelandang atau berperilaku ekstrem, itu termasuk gangguan jiwa berat. Namun, gangguan jiwa ringan dan sedang jauh lebih umum terjadi,” jelasnya kepada media ini.

Gangguan jiwa ringan, lanjutnya, meliputi kecemasan berlebih, gangguan tidur, hingga depresi ringan. Kondisi ini banyak dialami masyarakat, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin tinggi. Ia menekankan, orang yang datang ke psikiater belum tentu mengalami gangguan jiwa berat, ada juga yang datang karena stres pekerjaan, cemas berlebihan, atau sulit tidur.

Menariknya, beberapa pemeriksaan kesehatan mental kini menjadi syarat administratif. Perempuan berjilbab ini menyebutkan bahwa pelamar kerja, calon mahasiswa, hingga mereka yang mendaftar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa.

“Bahkan calon anggota legislatif (caleg) juga perlu menunjukkan surat sehat jiwa. Artinya, datang ke poli psikiatri bukan tanda gangguan jiwa berat, tapi bagian dari menjaga kesehatan mental,” katanya.

Selain itu, gangguan tidur juga menjadi alasan umum masyarakat berkonsultasi. Menurut dokter spesialis kejiwaan tersebut, gangguan tidur sering kali dipicu kecemasan berlebih.

“Kadang pasien datang karena sulit tidur, dan setelah ditelusuri, ternyata ada rasa cemas yang belum terselesaikan. Itu bisa ditangani dengan psikoterapi dan obat, tergantung tingkatannya,” terangnya.

Dr. Dewi mengimbau masyarakat agar tidak ragu datang ke psikiater. Mengabaikan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi psikologis seseorang. Pasalnya kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sehingga, apabila merasa ada yang mengganggu pikiran, segera konsultasi.

Apalagi RSUD Taman Husada Bontang sendiri menyediakan layanan konsultasi psikiatri yang bisa diakses masyarakat, termasuk peserta BPJS. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk menunda menjaga kesehatan mental.

“Jangan tunggu sampai stres berlarut-larut,” pesannya. (adv/rsudtamanhusadabontang)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }