Tak Sekadar Latihan, UMKM Binaan Pama Indo dan Bea Cukai Siap Masuki Pasar Global

Fajri
By
2k Views

PT Pamapersada Nusantara site INDO bersama Bea Cukai Bontang menggelar pelatihan Basic Mentality bagi UMKM mitra binaan di Bontang. Pelatihan ini bertujuan membangun mental wirausaha tangguh dan mendorong produk lokal menembus pasar ekspor.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Site INDO bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Bessai Berinta menggandeng Bea Cukai Bontang dalam menggelar pelatihan bertajuk Basic Mentality untuk UMKM mitra binaan. Kegiatan ini digelar selama dua hari, Rabu hingga Kamis (30–31/7/2025), di Aula Beras Basah, Kantor Bea Cukai Tanjung Laut.

Pelatihan ini merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk memperkuat fondasi mental dan semangat kewirausahaan pelaku UMKM di Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.

Koordinator LPB Pama/YDBA Cabang Bontang, Rifki Maulana, menuturkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membentuk pola pikir dan visi kewirausahaan yang sejalan antara pembina dan pelaku UMKM.

“Pelatihan ini menjadi pondasi awal menyatukan pola pikir dan visi antara pelaku UMKM dan pembina. Mental yang siap akan mendukung pengembangan UMKM lokal, bahkan hingga layak ekspor,” ujar Rifki.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Bea Cukai Bontang, Tri Haryono Suhud. Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar internasional melalui program BC XPass (Bontang Custom Export Assistant).

“Ekspor itu tidak sesulit yang dibayangkan. UMKM adalah motor pertumbuhan ekonomi. Maka, pelatihan ini penting untuk membangun mentalitas pelaku usaha agar berani ekspansi produk ke luar negeri,” jelas Tri.

Selain materi pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk andalan mereka. Tercatat lebih dari 30 pelaku usaha memamerkan produk unggulan seperti keripik ikan, amplang, jamu, hingga sambal.

Salah satu cerita sukses datang dari Purwati, pelaku UMKM asal Bontang yang berhasil menembus pasar Qatar lewat produk Cassava Chips-nya.

“Kemarin ikut Ibu Umi untuk jual produk ke Qatar. Ternyata mereka suka jajanan Indonesia. Bahkan ada jamaah asal Mauritius yang tertarik jadi distributor kami,” tutur Purwati dengan bangga.

Kegiatan pelatihan Basic Mentality ini bukan hanya tentang teori. Peserta juga diajak berdiskusi, menyusun strategi ekspor, dan belajar tentang kelengkapan dokumen.

“Kami ingin UMKM mitra binaan dari pelatihan ini naik kelas. Tidak hanya kuat di dalam negeri, tapi juga percaya diri menembus pasar global,” tegas Rifki.

Melalui sinergi antara PAMA, YDBA, LPB, dan Bea Cukai Bontang, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak pelaku usaha yang tidak hanya unggul dalam produk, tetapi juga siap bersaing secara mental di pasar internasional.
(Adv/Pamapersadanusantara/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }