Taman Budaya Kaltim Jadi Panggung Nasional, Ismid: Harus Tumbuh Secara Mandiri

Devi Nila Sari
1 View
Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim Ismid Rizal (tengah, memegang plakat) dalam agenda Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia, di Taman Budaya Kaltim. (Dok Diskominfo Kaltim)

UPTD Taman Budaya Kaltim didorong untuk menjadi panggung nasional. Salah satu upayanya, Taman Budaya Kaltim harus tumbuh secara mandiri dan menghasilkan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tuntas sudah kewajiban Pemprov Kaltim, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdbud) Kaltim, menjadi tuan rumah penyelenggara Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXI. Kesuksesan ini tentu tak sekadar sebagai penyelenggara agenda nasional. Namun, saat ini Taman Budaya Kaltim menjadi garda terdepan bagi taman budaya lainnya se-Indonesia.

Dalam penyelenggaraan rapat koordinasi (rakor) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal terpilih menjadi Ketua Forum Taman Budaya Indonesia. Sehingga, ia pun diberi tanggung jawab untuk menyusun dan memetakan agenda kebudayaan nasional.

Tak hanya itu, ia juga memastikan dalam rakor tersebut, bersama kepala UPTD Taman Budaya dari provinsi lainnya juga telah menyamakan persepsi untuk kegiatan selanjutnya. Terutama dalam hal penggunaan alokasi khusus yang diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudresitek).

“Sudah saya sampaikan tujuan dari TKTB ini adalah panggung nasional panggung Indonesia. Kita menemukan kredibilitas bukan hanya se-Kaltim, tapi se-Indonesia. Bagaimana taman budaya ini tumbuh menjadi taman budaya yang mandiri tepatnya,” ujar Ismid.

Komitmen Jadikan Taman Budaya Kaltim Garda Terdepan Kebudayaan

Sehingga, momentum di tahun ini sebagai tuan rumah, menjadi tantangan tersendiri bagi Ismid untuk mewujudkan Taman Budaya Kaltim menjadi garda terdepan kebudayaan. Terutama, pelaksanaan pekan kebudayaan daerah maupun pekan kebudayaan nasional.

“Jadi bukan hanya itu taman budaya. Tapi sekarang Taman Budaya Kaltim ini adalah panggung budaya, panggung nasional. Di mana saya sebagai ketua umum forum dibebankan untuk menjadikan taman budaya ini sebagai panggung Indonesia, dan kemarin ini sampai dibuka oleh menteri. Dengan dibukanya oleh Pak Menteri (Nadiem Makarim), jadilah ini panggung nasional, panggung Indonesia,” jelasnya.

Ismid memastikan, saat ini sudah ada roadmap (petunjuk) teknis yang dirembukkan, bersama kepala UPTD taman budaya dari daerah lainnya. Salah satu tujuannya adalah membentuk taman budaya yang mandiri dengan sumber daya manusia yang luar biasa.

“Karena ini dulu panggung biasa. Setelah dibuka oleh menteri jadilah panggung nasional, panggung Indonesia, dan paling terbanyak pesertanya adalah di Kaltim,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/gzy)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *