Tri Ismawaty Keluhkan Lambatnya Pelayanan di RSUD Bontang

Suci Surya
2 Min Read
Anggota Komisi I DPRD Bontang Tri Ismawaty. (Nuraini/Akurasi.id)

Pelayanan di RSUD Bontang mendapat keluhan dari Anggota Komisi I DPRD Bontang Tri Ismawaty. Ia pun meminta agar dilakukan evaluasi rutin terhadap pelayanan RSUD, khususnya bagi pasien gawat darurat.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Tri Ismawaty mengeluhkan permasalahan layanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada.

Pasalnya, ia menilai pelayanan yang diberikan sangat lambat. Hal itu ia keluhkan, setelah Anggota Komisi I DPRD Bontang Rusli yang lambat mendapatkan kamar atau ruang inap.

“Masuk rumah sakit itu sekira pukul 14.30 Wita. Lalu pukul 21.30 Wita baru dapat kamar,” ungkapnya saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPRD Bontang dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Wali Kota dan DPRD atas rancangan perubahan KUA – PPAS, Senin (29/7/2024).

Lambatnya pelayanan tersebut, kata Tri Ismawaty, akibat harus menunggu pergantian shift dari petugas di rumah sakit. Karena hal itu, ia pun meminta agar dilakukan evaluasi rutin terhadap pelayanan RSUD. Khususnya bagi pasien yang dalam keadaan darurat.

“Tolong Pak Wali beserta jajaran bisa melakukan evaluasi,” imbuhnya dikutip Akurasi.id.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan permasalahan tersebut bukan kerena pelayanan yang tidak maksimal. Tetapi disebabkan keterbatasan ruangan di RSUD Taman Husada Bontang.

“Aturan presiden, satu kamar tidak boleh lebih dari enam orang. Sedangkan, rumah sakit kita ini menjadi rujukan dari Kutim dan Samarinda juga,” ucap dia.

Maka dari itu, agar permasalahan itu tidak berlarut-larut, ia mendorong DPRD bontang mendukung pembangunan rumah sakit yang baru yang berada di samping RSUD pada 2025 mendatang.

“Jadi kami mohon kepada DPRD Bontang agar bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah sakit yang baru,” pungkasnya. (adv/dprdbontang/nur/uci)

Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *