Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur H. Arfan komitmen mendukung pelaksanaan operasi pasar murah tiap tahun. Upaya ini dinilai sebagai langkah nyata dalam menekan inflasi.
Kaltim.akurasi.id, Bengalon – Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di momen-momen tertentu selalu menyulitkan masyarakat. Terutama, dikala perekonomian tengah lesu, harga-harga barang pun terus melambung naik. Hal inipun secara tidak langsung berdampak akan inflasi.
Melihat hal tersebut, tentu tak membuat pemerintah berpangku tangan. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan menggelar operasi pasar murah. Upaya ini diyakini dapat menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Upaya inipun mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), H. Arfan. Seperti yang baru-baru ini ini dilakukan Pemkab Kutim, dengan selenggarakan operasi pasar murah di Kantor Camat Bengalon.
Pada saat itu, sekira 3 ribu paket sembako dipastikan ludes. Giat garapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kutim inipun mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Ini upaya yang patut diapresiasi. Kami pun berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun-tahun selanjutnya. Sebagai upaya menekan inflasi,” kata H. Arfan.
Arfan menjelaskan, paket sembako tersebut di pasaran seharga Rp300 ribu, namun hanya di bayarkan oleh warga sebesar Rp100 ribu saja. Karena barang-barang di dalamnya telah di subsidi melalui anggaran pemerintah.
“Ini sangat bagus. Saya sangat mendukung sekali. Insyaallah DPRD Kabupaten Kutai Timur akan selalu mendukung kegiatan yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat, seperti operasi pasar murah ini. Terutama dari segi anggarannya,” ucapnya.
Baca Juga
Ia berharap, kegiatan sedemikian mendapat dukungan masyarakat, utamanya dari pemerintah. Sehingga, kegiatan tersebut dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Dengan jumlah sembako yang disediakan lebih banyak. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
