Urai Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Samarinda Bagikan 222.222 Liter Minyak Curah

kaltim_akurasi
5 Min Read

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

Urai Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Samarinda Gelar Pasar Murah, Bagikan 222.222 Liter Minyak Curah
Tampak masyarakat antrean minyak goreng curah yang dibagikan Pemkot Bontang di Kelurahan Sidodadi. (Istimewa)

Sebanyak 222.222 liter minyak goreng bakal disalurkan Pemkot Samarinda. Tujuannya untuk urai kelangkaan minyak goreng di pasaran. Bahkan untuk urai kelangkaan minyak goreng itu, Pemkot Samarinda bakal menyalurkannya ke setiap kelurahan.

Akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyalurkan sebanyak 222.222 liter minyak goreng curah secara bertahap. Penyaluran minyak goreng ini bakal dilakukan melalui kelurahan hingga pasar tradisional yang ada di Samarinda. Dengan rencana, setiap KK dapat memperoleh maksimal 5 liter minyak goreng curah seharga Rp11.500.

Jika sebelumnya pemkot telah mendatangkan sebanyak 4 ribu liter minyak goreng yang diperuntukkan bagi warga di 3 kelurahan. Maka selanjutnya pihaknya memperkirakan akan menerima pasokan minyak goreng curah sebanyak 11.600 liter, Sabtu 12 Maret 2022 malam dan 15 ribu liter, Senin 13 Maret 2022.

[irp]

Kepala Dinas Pedagangan (Disdag) Samarinda Marnabas mengatakan, pihaknya akan melakukan penyaluran minyak goreng secara merata kepada setiap kelurahan yang ada di Samarinda. Untuk itu, Disdag mengimbau agar masyarakat menanti di kelurahan masing-masing dan tidak mencari minyak goreng curah di kelurahan lainnya.

“Ini nanti akan saya gilir terus. Di 10 kelurahan pertama, kemudian 10 kelurahan berikutnya, dan seterusnya. Walaupun kuota saat ini 222.222 liter, kalau habis kita bisa beli lagi. Alhamdulillah Pak Wali Kota (Andi Harun) akan mencarikan dana di luar APBD untuk meminjamkan membeli. Tidak ada panic buying dan sebagainya,” terangnya.

Begitu pula untuk di pasar. Ia mengatakan, telah mengumpulkan setiap kepala pasar di Samarinda untuk mendata pedagang pasar yang ingin membeli minyak goreng curah, kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat. Pihaknya melakukan hal ini untuk memecah konsentrasi pendistribusian minyak goreng curah.

“Nanti akan ada produsennya sendiri yang melayani pedagang. Kalau untuk masyarakat melalui  PDPAU (Perumda Varia Niaga), nanti untuk pedagang dari Rajawali Nusantara,” kata dia.

[irp]

Urai Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Samarinda Telah Salurkan di 3 Kelurahan

Meski minyak goreng akan terus datang secara bertahap, namun Marnabas belum dapat memastikan kelurahan mana saja yang akan mendapat giliran di hari berikutnya. Sebab, sampai saat ini distribusi minyak goreng masih berjalan. Pihaknya menginginkan minyak tersebut sampai dan siap di kelurahan, baru memberikan pengumuman kepada warga.

Namun demikian, ia memastikan, akan terus melakukan penyaluran minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan. Kegiatan ini akan berlangsung sampai semua kelurahan terlayani dan stok minyak goreng di pasaran aman.

“Warga tidak perlu khawatir, kami akan memastikan setiap KK mendapatkan minyak goreng ini. Kami juga telah mengantongi izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan pengemasan minyak goreng sederhana dengan merk yang telah tersedia. Ini yang sedang kami tunggu, agar distribusi kepada masyarakat lebih nyaman dalam bentuk kemasan,” katanya.

[irp]

Dari 10 daftar kelurahan yang terdata sementara, Pemkot Samarinda telah mendistribusikan minyak goreng curah di 3 kelurahan sebanyak 4 ribu liter. Yaitu untuk Kelurahan Sidodadi sebanyak 2 ribu liter, Kelurahan Karang Asam Ulu dan Kelurahan Kampung Jawa masing-masing 1.000 liter.

Di Kelurahan Sidodadi, sebanyak 8 ribu Kelapa Keluarga (KK) terdata untuk mendapatkan minyak goreng curah ini. Setiap KK akan mendapatkan jatah 2 liter minyak goreng seharga Rp23 ribu. Pembagian minyak goreng tidak terlaksana sesuai rencana, 5 liter per KK, sebab pasokan minyak goreng yang seharusnya datang 4 armada, hanya datang 2 armada karena tidak higienis.

[irp]

Berikut Syarat Bagi Warga untuk Mendapatkan Minyak Goreng

Adapun syarat untuk mendapatkan minyak goreng, yaitu membawa fotokopi KK, fotokopi KTP, dan uang pas Rp23 ribu. Setelahnya, warga akan mendapatkan kupon untuk antre minyak goreng curah.

“Karena ini baru kegiatan pertama, evaluasi akan terus kami lakukan agar penyaluran kepada masyarakat lebih nyaman dan tidak perlu antre,” ujarnya.

Sementara itu, warga RT 53 Kelurahan Sidodadi Wahaniah, merasa sangat berterima kasih atas terselenggaranya operasi pasar ini. Sebab, kerapkali mengantre untuk mendapatkan minyak goreng namun pulang dengan tangan kosong.

“Kemarin sempat antre panjang dan sering kehabisan, enggak dapat minyak goreng. Kalau begini kan enak, sudah ada jatahnya langsung. Sangat terbantu sekali dengan adanya operasi pasar,” ucapnya.

[irp]

Daftar 10 kelurahan sementara yang akan mendapatkan minyak goreng curah, antara lain:

Kecamatan Samarinda Utara

-Kelurahan Sempaja Selatan
-Kelurahan Sempaja Barat

Kecamatan Samarinda Ulu

-Kelurahan Jawa
-Kelurahan Bukit Pinang
-Kelurahan Sidodadi
-Kelurahan Gunung Kelua
-Kelurahan Air Putih

Kecamatan Sungai Kunjang

-Kelurahan Teluk Lerong Ulu
-Kelurahan Karang Asam Ulu
-Kelurahan Karang Asam Ilir
-Kelurahan Karang Anyar

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *