
Dewan soroti urgensi pemindahan TPA Sambutan. Dengan harapan, dapat diperluas. Mengingat, kawasan Sambutan potensial untuk pembukaan lahan baru.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III Samri Shaputra soroti urgensi pemindahan tempat pembuangan akhir (TPA) Sambutan. Menurutnya, pemindahan TPA Sambutan sudah harus direncanakan dari sekarang. Pasalnya, kapasitas TPA di kawasan kecamatan terujung Samarinda itu hanya bertahan untuk sementara, dan tidak mampu jika harus menampung seluruh sampah di Samarinda.
Bahkan, kata Samri, diprediksi daya tampung TPS Sambutan hanya berlangsung selama lima tahun saja. Dengan kondisi seperti itu, maka pemerintah kota sudah harus memikirkan pembukaan TPA baru.
“Sebelumnya, ibu Yama (Kepala DLH Samarinda sebelumnya) mengatakan, kapasitas di sana tidak mampu menampung secara berkelanjutan, hanya bisa lima tahun. Setelah itu cari lahan baru? Ini kan namanya main-main,” ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi TPA Sambutan jika dilihat langsung memang terhalang oleh gunung. Jika dilanjutkan, harus memotong gunung tersebut supaya lahan pembuangan sampah bisa lebih besar.
Sementara, untuk pembukaan TPA Sambutan saja, pemkot sudah mengeluarkan anggaran cukup besar. Tidak hanya soal pembukaan lahan sebagai TPA, pun harus memikirkan akses jalan menuju TPA.
“Makanya itu yang jadi pertanyaan kemarin, karena biaya pembuatan TPA itu bukan biaya yang sedikit,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap, TPA bisa diperluas agar mampu menampung sampah warga Kota Tepian dalam jangka waktu berpuluh-puluh tahun. Sementara, menurutnya, daerah Sambutan terbilang potensi.
Dari segi jarak, termasuk efisien. Apabila lokasinya berjauhan dari pemukiman masyarakat. Sehingga, jika diperluas sangat memadai untuk menampung sampah.
“Kita harapkan membuat TPA yang bisa bertahan 50 sampai 100 tahun ke depan. Karena tanah kita kan luas, juga daerah Sambutan itu masih hutan. Penduduk masih jauh ya kan,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda)
Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari