DPMPTSP Samarinda mendapat kunjungan dari tim verifikasi lapangan untuk evaluasi pengarusutamaan gender. Dalam upayanya mencapai tujuan kesetaraan gender, evaluasi ini juga bertujuan mengidentifikasi hambatan dan permasalahan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tim verifikasi lapangan mengunjungi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengevaluasi pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Samarinda. Evaluasi ini dilakukan melalui program Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023.
Kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaramdhana Alus memiliki tujuan utama untuk memahami peran aktif yang telah diambil dalam pelaksanaan PUG. Dalam upayanya mencapai tujuan kesetaraan gender, evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan permasalahan. Dimana diperkirakan akan muncul selama proses pelaksanaan Program Pengarusutamaan Gender (PPRG) di Kota Tepian -sebutan Samarinda-.
“Verifikasi lapangan ini sangat penting untuk memastikan bahwa PUG dan PPRG benar-benar menjadi instrumen akuntabilitas publik yang efektif,” terangnya dikutip Akurasi.id di Samarinda, belum lama ini.
Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak positif dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan Kantor DPMPTSP yang terletak di Jalan Pahlawan, Samarinda, ini.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) menjadi wadah apresiasi bagi pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi terhadap Pengarusutamaan Gender. Dengan melibatkan pihak eksternal dalam proses evaluasi, Kota Samarinda menunjukkan transparansi dan keinginan untuk terus meningkatkan kualitas program-program yang berkaitan dengan kesetaraan gender.
Tim evaluasi juga berfokus pada pengukuran dampak nyata yang telah dihasilkan oleh PPRG. Ini mencakup peningkatan akses dan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor, serta perubahan positif dalam norma sosial terkait gender di komunitas.
Evaluasi ini tidak hanya menciptakan ruang bagi perbaikan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pihak terkait untuk berbagi praktik terbaik dan memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan kesetaraan gender.
“Hasil verifikasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga untuk pembuatan kebijakan yang lebih efektif dan inklusif di masa mendatang,” harapnya. (adv/dpmptspkaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id