Videotron DPMPTSP Bontang sendiri dirancang sebagai salah satu sarana penyebaran informasi investasi, promosi daerah, serta sosialisasi pelayanan publik.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Proyek pemasangan videotron milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang kini sudah hampir rampung. Namun, penyelesaian akhir proyek ini masih harus menunggu pergeseran anggaran untuk menutupi biaya operasional, khususnya kebutuhan pembayaran listrik yang tergolong cukup besar.
Kepala DPMPTSP Bontang Muhammad Aspiannur mengungkapkan bahwa secara teknis pembangunan fisik videotron telah berjalan dengan baik dan hampir selesai.
“Sebenarnya semuanya sudah hampir rampung. Tapi saat ini kami masih menghadapi kendala pada pembiayaan listrik untuk mengoperasikan videotron tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Aspiannur menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran yang tersedia dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) menjadi hambatan utama. Saat ini, anggaran maksimum yang bisa dialokasikan hanya sekitar Rp33 juta. Namun tagihan listrik dari PLN terkait pengoperasian listrik di DPMPTSP sendiri diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dalam setahun.
Kondisi ini memaksa pihaknya menunda proses penyalaan dan operasional awal videotron tersebut sambil menunggu mekanisme pergeseran anggaran.
“Akhirnya pemasangan terpaksa tertunda sedikit karena kami harus menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran anggaran,” kata Aspiannur.
Videotron DPMPTSP Bontang sendiri dirancang sebagai salah satu sarana penyebaran informasi investasi, promosi daerah, serta sosialisasi pelayanan publik. Keberadaan videotron ini juga diharapkan menjadi bagian dari inovasi layanan DPMPTSP Bontang dalam menyampaikan informasi secara cepat, visual, dan menjangkau masyarakat luas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar ke depan videotron ini tidak hanya berfungsi sebagai media informasi layanan publik, tetapi juga bisa digunakan secara multifungsi. Seperti untuk kegiatan nonton bareng (nobar) acara olahraga atau hiburan tertentu.
“Harapan kami videotron ini bisa digunakan juga oleh masyarakat. Misalnya saat ada pertandingan olahraga nasional seperti Piala Dunia atau Liga Indonesia, kita bisa fasilitasi nobar di sini,” tutupnya. (adv/dpmptspbontang/cha/uci)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi