Wagub Kaltim Hadi Mulyadi harap Kaltim bisa masuk lima besar MTQ Nasional 2024. Untuk itu, persiapan harus dilakukan sejak dini dengan matang.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi berharap Kafilah Provinsi Kaltim dapat masuk lima besar juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat nasional tahun 2024. Berkenaan dengan itu, Kafilah Kaltim diminta mempersiapkan diri dengan matang.
Hal itu disampaikan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat membuka Rakor Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim tahun 2023 di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Jumat (28/7/2023). Sebagai informasi, Kaltim ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-30.
“Melalui rakor ini, persiapan kita semakin matang untuk kesuksesan tuan rumah MTQ nasional tahun 2024. Karena, rakor kali ini sangat penting untuk persiapan penyelenggaraan sematang mungkin,” harapnya.
Wagub Hadi mengakui, secara pribadi bertemu Wamen Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi untuk menyampaikan permintaan menjadi tuan rumah MTQ pada 2026. Permintaan itupun disampaikan, sebab tahun 2026 bertepatan 50 tahun penyelenggaraan MTQ di Kaltim pafa 1976 lalu.
Pada saat itu, Ali Husni menjadi juara qori dan Kustania menjadi juara qoriah. Keduanya dari Kaltim dan kemudian menjadi juara internasional. Namun, sesuai arahan Presiden Jokowi agar Kaltim menjadi penyelenggara MTQ ke 30 tahun 2024.
“Walaupun tidak persis 50 tahun. Tapi, ini sebuah penghormatan dan tidak pantass kita menolak permintaan presiden dan menteri agama untuk menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, persiapan Kaltim tinggal 1 tahun dan diharapkan acara berlangsung sukses. Terutama bisa membuat seluruh kontingen merasa nyaman datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga
Wagub hadi menginginkan koordinasi dalam persiapan MTQ bisa lebih kuat. Terutama berkenaan dengan hal-hal teknis, dari persiapan kader qori dan qoriah, termasuk persiapan ekonomi, dan lainnya.
“Kaltim bisa juara satu. Tapi, bagaimana bisa juara satu. Harus kita siapkan dari sekarang, paling tidak masuk lima besar,” harapnya. (adv/diskominfokaltim)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
