Wagub Kaltim Bangga Masyarakat Dayak Selalu Ciptakan Iklim Kondusif

Devi Nila Sari
4 Views
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat membuka Mubes III Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai Kaltim (KDKLT-KT). (Dok Pemprov Kaltim)

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi bangga masyarakat dayak selalu penuh semangat. Selain itu, masyarakat dayak juga selalu ciptakan iklim kondusif.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaWagub Kaltim Hadi Mulyadi resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) III Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai Kalimantan Timur (KDKLT-KT), di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rahu (22/3/2023).

Agenda bertajuk “Pebeke Tawai, Pekuweq Kimet” (Satu Hati dalam Kebersamaan, Satu Pikiran Satu Tujuan dalam Persatuan). Turut dihadiri Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Ketua Kerukunan Dayak Kenyah Kalimantan Timur (KDK-KT) Djiuhardi, Ketua KDKLT-KT Yahya Ubay. Ketua dan perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, hingga paguyuban-paguyuban yang ada di Kaltim.

“Selamat melaksanakan Musyawarah Besar III  untuk warga Dayak Kenyah lebuq Timai. Semoga menghasilkan pemimpin yang layak memimpin, menghasilkan karya yang luar biasa. Saya bangga dengan masyarakat Dayak Kenyah dan masyarakat Dayak. Bangga karena masyarakat Dayak selama ini selalu mencipatakan iklim yang kondusif untuk membangun Kalimantan Timur,” kata Hadi Mulyadi.

Masyarakat Dayak Miliki Semangat Juang Luar Biasa

Hadi Mulyadi mengungkapkan, bahwa sejak dahulu warga Dayak memiliki semangat juang yang luar biasa. Dirinya mengisahkan pengalaman pribadi, tepatnya pada tahun 1977.

Ketika rumah orang tuanya, kedatangan 10 orang warga Dayak yang telah menempuh perjalanan sekitar 3 hari dari hulu. Untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Samarinda. Di rumah orang tua Hadi Mulyadi tersebut, menetap dan disekolahkan hingga lulus.

“Luar biasa perjuangan mereka. Cita-cita mulia yang luar biasa. Ingin menjadi guru. Dan alhamdulillah mereka semua lulus dan mengabdikan diri untuk daerahnya,” ungkap Hadi.

Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat. Untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Kalimantan Timur, yang selama ini memang sangat kondusif dan aman.

“Perberdaan agama, perbedaan suku, perbedaan latar belakang menjadi alat pemersatu di Kalimantan Timur. Karena sejak dulu masyarakat Kaltim siap hidup berdampingan dengan siapa saja,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/her/sul/ky)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *