Wagub Kaltim pastikan pemberian santunan bagi jemaah haji yang meninggal dunia. Santunan tersebut akan diurus oleh Embarkasi Haji Balikpapan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Seno Aji menyampaikan turut berduka cita yang mendalam bagi jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini, terdapat dua jemaah tutup usia saat melaksanakan ibadah tersebut. Diantaranya berasal dari Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kaltim.
Adapun warga Kaltim ini merupakan jemaah asal Sangatta, Kutai Timur (Kutim) bernama Dendy Wahyu (60). Almarhum meninggal di Mekkah karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Atas hal ini, Seno memastikan, keluarga dapat menerima BPJS serta santunan asuransi yang diurus petugas Embarkasi Haji Balikpapan.
“Insyaallah bisa khusnul khatimah walau tidak bisa dipulangkan ke Tanah Air. Kami harap keluarga diberi kesabaran luar biasa,” tuturnya saat diwawancarai usai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Islamic Center Samarinda, Jumat (6/6/2025).
Ia juga berpesan kepada jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci untuk menjaga kesehatan. Agar dapat kembali pulang serta bertemu dengan keluarga.
Sebagai informasi, sesuai dengan kuota resmi berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1196 Tahun 2024 terdapat 2.586 jemaah haji yang berangkat untuk musim haji tahun 1446 Hijriah/ 2025.
Adapun keberangkatan jemaah dijadwalkan mulai awal Mei dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 6 hingga 14 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua antara 17 hingga 30 Mei 2025.
“Kami mendoakan agar jemaah haji asal Kaltim selalu diberi kesehatan, perjalanan ibadahnya dilancarkan dan dimudahkan. Semoga mereka kembali sebagai haji yang mabrur, berkumpul kembali dengan keluarga, serta mempererat ukhuwah islamiyyah,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari