Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memastikan stok pangan jelang Idul Fitri aman. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat jangan panic buying.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memastikan persediaan pangan Kaltim jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023 aman. Bahkan, stok pangan diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tiga bulan ke depan.
Oleh karena itu, Pemprov Kaltim mengimbau agar masyarakat tidak panic buying atau membeli secara berlebihan. Sehingga, membuat pasokan yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami harapkan kepada seluruh masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir, dan jangan panic buying atau membeli kebutuhan secara berlebihan,” pesan Hadi Mulyadi.
Meski terbilang cukup, namun Hadi Mulyadi tidak memungkiri akan ada kenaikan beberapa harga barang jelan Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) ini. Dari hasil pantauan tim di lapanga, harga komoditi pangan strategis pada Februari dan minggu pertama Maret 2023, menunjukkan kenaikan.
Baca Juga
Meski Harga Naik, Pemprov Kaltim Pastikan Stok Aman
Beberapa komoditas yang harganya mulai naik itu, adalah jagung, bawang merah, telur ayam ras dan minyak goreng. Ia menyebut, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan memang merupakan pasokan dari luar Kaltim.
“Khusus untuk telur ayam ras, kita harapkan Dinas Peternakan Kaltim dapat memaksimalkan peternakan ayam petelur. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan dalam daerah. Termasuk, minyak goreng. Walaupun pabriknya dibangun di Balikpapan. Refenery minyak goreng, yang rencananya juga akan dibangun di Bontang, dan tentu ini belum bisa mencukupi kebutuhan dalam daerah,” tandasnya.
Adapun langkah antisipasi yang Pemprov Kaltim ambil saat ini, kata dia, memastikan data permintaan dan supply dari dan luar Kaltim dapat berjalan dengan lancar, bahkan meningkat. Selain itu, meningkatkan koordinasi dengan pemerindah daerah pemasik dan memantau ketersediaan pasokan yang ada di lapangan.
Kemudian, orang nomor dua di Kaltim ini berharap, pasar murah dapat pemprov laksanakan di seluruh kabupaten/kota. Guna menahan kemungkinan lonjakan harga. Selain itu, memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Baik yang berada di daerah perkotaan, hingga pedalaman.
“Harapan kami menjelang ataupun menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, kegiatan pasar murah bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten kota. Intinya, memastikan kepada masyarakat bahwa harga komoditi pangan masih terkendali,” tegas Hadi Mulyadi .(adv/diskominfokaltim/mar/sul/ky)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
