Penyediaan transportasi laut yang dilakukan Disdikbud Bontang berdasarkan hasil studi kelayakan untuk memastikan efektivitasnya.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Selain memberikan bantuan fasilitas sarana dan prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang juga memfasilitasi alat transportasi bagi para siswa di sekolah-sekolah pesisir. Langkah ini diambil untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di wilayah pesisir Kota Bontang.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan bahwa penyediaan transportasi ini dilakukan berdasarkan hasil studi kelayakan untuk memastikan efektivitasnya. “Yang dulunya tidak ada angkutan untuk menuju sekolah, sekarang kami sewakan alat transportasi sesuai hasil studi kelayakan,” ujarnya kepada media ini.
Bambang menambahkan, transportasi yang disediakan disesuaikan dengan kondisi geografis daerah pesisir. “Bukan kapal besar, tapi kapal yang bisa menjangkau sekolah-sekolah di pesisir itu. Seperti di Selangan itu, kan, ada pasang surut. Kalau kita beri kapal besar, tidak mungkin bisa masuk. Jadi harus yang sesuai dengan kondisi tersebut,” jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil. Dengan adanya alat transportasi khusus, para siswa diharapkan dapat lebih mudah dan aman menjangkau sekolah mereka, terutama di daerah dengan aksesibilitas yang sulit.
Bambang menambahkan, kebijakan ini merupakan respons langsung terhadap berbagai keluhan yang diterima dari kepala sekolah di wilayah pesisir terkait sulitnya akses menuju sekolah.
“Mereka tidak lagi harus khawatir soal biaya sewa kapal atau ketinting, semuanya kami tanggung,” tambahnya.
Diketahui, fasilitas tersebut sudah berjalan selama dua tahun, ia berharap tidak ada lagi hambatan bagi sekolah-sekolah di wilayah pesisir untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Bambang juga menegaskan komitmen Disdikbud untuk terus mengupayakan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kota Bontang, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan hanya karena kendala akses. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi