
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Samarinda yang di target menjadi kota pusat peradaban sejatinya bukan hal yang tidak mungkin untuk di wujudkan. Namun demikian, cita-cita tersebut harus mendapat fokus pembenahan di berbagai sektor.
Tak hanya infrastruktur dan sejumlah layanan umum, pasalnya untuk menuju kota pusat peradaban. Samarinda juga perlu berbenah dan membangun perpustakaan sebagai pusat literasi, bahkan hingga ke tingkat sekolah.
Di katakan anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti kalau Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ingin meningkatkan literasi masyarakatnya, harus dengan melakukan pembenahan bangun dan memperbaiki perpustakaan terutama di sekolah-sekolah.
“Saya berkunjung ke SDN 012, SDN016 dan SDN 018 Perpustakaan malah buruk bahkan bocor dan buku-bukunya berserakan bahkan SMPN 21 dan SMPN 22 juga seperti itu,”ucapnya, Jumat (10/02/2023).
Ia menambahkan, perpustakaan harus update dan sebaiknya juga di kelola oleh pustakawan, dan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Masih punya kekurangan selain bangunan, isinya juga buku-bukunya sudah harus update dan mendapatkan bantuan dari perpustakaan daerah maupun pusat,” ujarnya.
Legislator Basuki Rahmat asal Partai PKB ini berharap, jika untuk meningkatkan literasi masyarakat, Pemkot juga harus melirik perpustakaan di sekolah Samarinda.
“Kalau pemerintah memiliki program peningkatan literasi ke masyarakat itu harus perhatikan dan di sediakan infrastrukturnya terutama di sekolah SD dan SMP,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka