Tahun ini Kaltim mendapatkan alokasi Bantuan Presiden (Banpres) berupa 16 ekor sapi kurban.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kabar gembira datang bagi peternak di Kalimantan Timur (Kaltim). Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, tahun ini Kaltim mendapatkan alokasi Bantuan Presiden (Banpres) berupa 16 ekor sapi kurban. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya satu ekor. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan.
“Ini angin segar bagi peternak Kaltim. Selama ini kan fokusnya ke sapi Bali, karena permintaan pasar lebih tinggi. Tapi dengan adanya Banpres ini, peternak punya peluang baru untuk memelihara sapi potong,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor DPKH Kaltim, Jalan Bayangkara, Samarinda, belum lama ini.
Dengan adanya hal tersebut peternak di Kaltim dapat memelihara sapi peternak. Jika biasanya peternak memelihara sapi Bali. Dengan sapi peternak ini, maka peternakan dapat dilakukan di dalam kandang. Hal ini lebih memudahkan jika dibandingkan sapi bali yang harus membutuhkan lahan luas.
Nantinya satu ekor sapi akan diberikan untuk Kaltim sedangkan sisanya akan diberikan kepada Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara. Namun, pengadaan sapi tetap berasal dari Kaltim.
Menurut Fahmi, Banpres ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kurban di IKN Nusantara, tetapi juga untuk mendorong pengembangan populasi sapi potong di Kaltim.
“Pemerintah pusat membeli sapi-sapi ini dari peternak lokal. Ini kesempatan bagi peternak untuk menjual sapi besar mereka,” jelasnya.
Fahmi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan peternak di berbagai daerah di Kaltim untuk mencari sapi yang memenuhi kriteria, yaitu berat minimal 800 kg dan bebas penyakit.
“Kita turun langsung ke lapangan untuk mencari sapi yang sesuai. Kita juga bawa timbangan sendiri untuk memastikan beratnya,” terangnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id