Akmal Malik tekankan pemerintah harus fokus pada pemberdayaan UMKM sebagai pilar perekonomian. Mengingat, UMKM dipandang sebagai pilar penting dalam memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyoroti pentingnya fokus pada pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia menegaskan, bahwa salah satu prioritas utama adalah memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat berkembang menjadi entitas yang berperan. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Untuk meningkatkan perekonomian dan pelaku umkm itu memang tugas kita itu memfasilitasi para pelaku umkm menjadi nasional atau bahkan internasional,” ujarnya saat ditemui awak media usai menghadiri upacara HUT ke-67 Kaltim 67 di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (9/1/2024).
Meskipun sadar akan keterbatasan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, seperti kendala akses informasi dan sumber daya. Akmal Malik menyatakan komitmen penuh pemerintah dalam memberikan dukungan maksimal.
“Namun, kita paham, UMKM kita memiliki keterbatasan, baik itu informasi, sumberdaya dan lain-lain,” katanya.
Untuk itu, dia menekankan bahwa tugas utama adalah memfasilitasi UMKM agar dapat mengangkat potensi mereka ke tingkat yang lebih luas.
Terutama kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, serta organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Supaya mendorong untuk lebih aktif mempromosikan UMKM dalam berbagai kegiatan sebagai langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Karena, UMKM dipandang sebagai pilar penting yang secara konsisten memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional,” imbuhnya.
Akmal Tekankan Pentingnya Promosi Kegiatan Pemerintah
Selain itu, Akmal Malik menggarisbawahi pentingnya promosi kegiatan pemerintahan kepada masyarakat guna memperluas pemahaman akan perkembangan daerah. Ditekankan bahwa pemerintah merupakan pelayan publik yang bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Pemerintah itu harus sering mempromosikan setiap kegiatan yang mereka lakukan kepada masyarakat, agar masyarakat tau perkembangan daerahnya,” terangnya.
Dalam rangka memperingati 67 tahun berdirinya Kaltim. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat itu mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga didorong untuk menyampaikan pencapaian serta memperbaiki aspek yang masih kurang, dengan upaya meningkatkan kualitas pelayanan berbasis pada umpan balik yang diterima dari masyarakat.
“Kemudian sampaikan kepada masyarakat apa yang sudah dilakukan selama 67 tahun kaltim berdiri, biarlah masyarakat menilai,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
