Selama lima tahun terakhir, bandara Temindung Samarinda hanya berdiam diri tanpa aktivitas. Saat ini, terobosan besar akan mengubahnya menjadi sebuah pusat kreativitas yang dinamai Temindung Creative Hub Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dulu, Bandara Temindung Samarinda adalah sumber kebanggaan bagi warga Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, selama lima tahun terakhir, bandara ini telah berdiam diri tanpa aktivitas. Tetapi untuk saat ini, terobosan besar akan mengubahnya menjadi sebuah pusat kreativitas yang dinamai Temindung Creative Hub Kaltim.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menekankan bahwa langkah ini adalah ide luar biasa yang perlu dikembangkan bersama-sama. Dia mendorong kolaborasi untuk menjadikan tempat ini sebagai pusat kreatif bagi generasi muda.
“Ini dapat menjadi sarana luar biasa yang harus dikembangkan bersama untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat kreatifnya anak muda,” terangnya saat memberikan sambutan, Rabu (27/9/2023).
Proyek ini mencakup pembangunan gedung lima lantai yang akan dioptimalkan untuk memberikan manfaat maksimal. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali bandara yang telah tidak terpakai selama hampir lima tahun ini. Komitmen, baik secara tertulis maupun lisan, dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan visi Kaltim sebagai provinsi yang kreatif dan maju di sektor ekonomi dan pariwisata.
Potensi pariwisata di Kaltim sangat besar, dengan beragam daya tarik di berbagai kabupaten dan kota. Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah, menjelaskan alasannya memilih lokasi Temindung sebagai pusat kreativitas. Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi yang kuat, perkembangan kuliner yang pesat, serta potensi dalam bidang aplikasi dan kriya. Musik dan seni pertunjukan juga menjadi salah satu fokus, dengan keberadaan 17 subsektor pariwisata yang menjanjikan.
“Nantinya tempat ini akan menyediakan fasilitas untuk perkembangan dari 17 subsektor,” terangnya.
Temindung Creative Hub Kaltim akan menjadi tempat yang mendukung industri kreatif dan ekonomi kreatif. Dengan adanya fasilitas teater dan ruang kreatif, tempat ini akan menjadi pusat aktivitas bagi pelaku industri kreatif, memungkinkan mereka untuk berkembang. Jika dicontohkan, maka tempat ini nantinya akan dibuat seperti Sarinah yang ada di Jakarta.
Baca Juga
Sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah Bandara Temindung yang ikonik, tempat ini pun diberi nama Temindung Creative Hub Kaltim. “Inisiatif ini diharapkan akan membawa Kaltim ke panggung nasional sebagai provinsi yang kreatif dan unggul dalam ekonomi dan pariwisata,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Fajri Sunaryo
