Banjir Rob, Murid SD 001 Bontang Utara Naik Truk Damkar Demi Sekolah

Fajri
By
6 Views
Foto: Satu unit truk Disdamkartan dan kendaraan dari instansi lainnya dikerahkan untuk membantu guru dan murid menuju SDN 001 Bontang Utara. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Banjir rob tak menyurutkan semangat murid SDN 001 Bontang Utara untuk ke sekolah. Petugas gabungan antar mereka naik truk dan pick-up, terobos genangan hingga dua meter

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sejumlah murid dan guru SDN 001 Bontang Utara dibantu melewati banjir rob yang merendam wilayah Bontang Kuala, Rabu (30/4/2025). Bantuan diberikan oleh personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang.

Dari pantauan di lapangan, kegiatan ini juga melibatkan beberapa instansi lainnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka mengerahkan berbagai armada, mulai dari mobil pick-up hingga truk, untuk mengangkut murid dan guru melintasi genangan air.

Komandan Kompi Disdamkartan, Amir Hamsah, menyampaikan bahwa bantuan tidak hanya diberikan kepada murid dan guru, tetapi juga kepada masyarakat umum yang kesulitan melintas. Jalur bantuan beroperasi dari Kantor Damkar menuju Bontang Kuala dan sebaliknya, mengingat ketinggian banjir yang mencapai 2 meter menyulitkan pengendara motor.

“Namun kami tetap prioritaskan murid dan guru terlebih dahulu karena banjir terjadi bertepatan dengan jam masuk sekolah. Kami mulai membantu sejak pukul 06.00 hingga 09.00 Wita,” ujarnya.

Amir menambahkan, pihaknya telah memberikan bantuan sejak sehari sebelumnya. Banyak orang tua yang menurunkan anak-anaknya di depan kantor Damkar, sehingga pihaknya langsung mengerahkan kendaraan. Bantuan dari instansi lain juga mulai berdatangan keesokan harinya.

“Alhamdulillah, hari ini bantuan dari TNI, BPBD, dan Satpol PP turut membantu dengan unit pick-up dan truk mereka. Jadi proses evakuasi bisa lebih cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menjelaskan bahwa banjir rob kali ini disebabkan oleh kombinasi antara pasang air laut dan air kiriman dari hulu akibat hujan deras.

“Banjir terjadi karena naiknya air laut bersamaan dengan kiriman air dari hulu sungai akibat hujan berintensitas tinggi. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga dua hari ke depan dengan ketinggian mencapai 2,4 meter,” jelas Eko.

Ia memperkirakan banjir akan mulai surut pada 3 Mei 2025 mendatang. “Pada 3 Mei nanti, tinggi air diprediksi turun di bawah 2 meter, sekitar 1,7 meter,” jelasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *