Beasiswa Kaltim 2024 Telah Dibuka, Yuk Daftar!

Devi Nila Sari
2 Min Read
Ilustrasi sarjana. (Istimewa)

Beasiswa Kaltim 2024 telah dibuka. Pendaftarannya dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori siswa dan mahasiwa.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kabar gembira bagi para pelajar dan mahasiswa di Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim melalui Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT) kembali membuka program Beasiswa Kaltim 2024.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka untuk dua kategori, yaitu siswa dan mahasiswa. Bagi siswa, pendaftaran dibuka mulai 5 Maret hingga 15 April 2024. Sedangkan bagi mahasiswa, pendaftaran dibuka mulai 20 Maret hingga 30 April 2024.

Seluruh informasi terkait program Beasiswa Kaltim 2024, termasuk persyaratan, petunjuk teknis, dan alur pendaftaran, dapat diakses melalui laman resmi BP-BKT di [https://beasiswa.kaltimprov.go.id/](https://beasiswa.kaltimprov.go.id/).

Iman Hidayat, Kepala BP-BKT mengimbau kepada para calon pendaftar, untuk membaca dan memahami terlebih dahulu seluruh informasi yang tersedia di laman resmi BP-BKT.

“Penting bagi para calon pendaftar untuk memahami seluruh persyaratan dan ketentuan yang berlaku agar proses pendaftaran berjalan lancar. Jangan sampai ada yang bukan KTP Kaltim yang mencoba mendaftar, karena kita terhubung dengan Disdukcapil untuk mengecek nomor KTP,,” terangnya di Samarinda, belum lama ini.

Duit Rp200 Miliar Dialokasikan untuk Beasiswa Kaltim 2024

Lebih lanjut, ia meminta agar para pendaftar juga mempersiapkan lebih dulu dokumen yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Untuk calon pendaftar kategori siswa pendaftaran tidak langsung di laman website seperti mahasiswa.

“Khusus siswa pendaftaran dilakukan melalui sekolah masing-masing,” tutupnya.

Sebagai informasi, ada tahun 2024, BP-BKT mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk Beasiswa Kaltim. Beasiswa ini terbagi dalam empat kategori, Beasiswa Kerja Sama 250 orang, Beasiswa Tuntas 3.467 orang, Beasiswa Stimulan Mahasiswa 6.852 orang, dan Beasiswa Stimulan Siswa 20.475 orang.

BKT 2024 juga menyediakan dua kategori khusus, yaitu untuk anak putus sekolah dan anak tidak melanjutkan sekolah yang berjumlah sekitar 26 ribu orang. Untuk tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA, yang terkendala oleh faktor ekonomi, sosial, dan lainnya.  (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *