Bontang Bantu Pemasangan Air PDAM di Sidrap

Devi Nila Sari
3 Views
Direktur Utama PDAM Bontang, Suramin. (Nuraini/Akurasi.id)

Warga Sidrap sudah bisa menikmati air PDAM. Pemasangannya dibantu oleh Bontang, melalui mekanisme khusus.

Kaltim.akurasi.id, BontangPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bontang, baru saja melakukan pemasangan jalur air ke Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kelurahan Teluk Pandan. Hal itu dilakukan berdasarkan swadaya masyarakat melalui mengumpulkan iuran.

Serta, membuat surat pernyataan tidak adanya bantuan atau investasi apapun, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Adapun pemasangan jalur PDAM dilakukan awal Januari 2024, dan masyarakat sudah bisa menikmati PDAM pertengahan Februari 2024.

Direktur Utama PDAM Bontang, Suramin mengatakan, bahwa sebenarnya pemasangan PDAM bukan tugas pihaknya. Mengingat, wilayah Sidrap secara otonomi daerah, sudah tidak lagi masuk wilayah Kota Taman, melainkan Kutai Timur (Kutim).

Akan tetapi, ia mengaku pemasangan jalur air di sana, merupakan bentuk kemanusiaan. Sebab, wilayah Kutim belum bisa memberikan hak itu.

“Walaupun wilayahnya bukan masuk Bontang. Tapi warganya, sebagian besar memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Bontang, jadi kami merasa perlu untuk membantu,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pemasangannya dilakukan melalui prosedur yang berbeda. Yakni, melalui swadaya masyarakat. Dengan mengumpulkan iuran untuk membeli pipa dan lain sebagainya. Pemasangannya sendiri dilakukan di Januari, dan masyarakat

“Selain itu, pelanggan membuat surat pernyataan bahwa hal itu dilakukan secara mandiri. Serta, tidak ada bantuan apapun dari Pemkot Bontang dalam pelaksanaanya,” kata dia.

Sumber Air Terbatas, Warga Diharapkan Bijak dalam Menggunakan PDAM

Untuk itu, Suramin juga mengimbau, agar masyarakat khususnya di wilayah Sidrap lebih bijak dalam menggunakan air yang ada. “Mengingat sumber air bawah tanah ini terbatas, jadi tetap harus hemat dan bijak menggunakan air,” kata Suramin.

Suramin juga berharap, dengan terpasangnya jalur air ke Sidrap, bisa dirasakan manfaanya oleh masyarakat. Khususnya dalam membantu kebutuhan air bersih, yang selama ini cukup sulit didapatkan.

Terpisah, salah satu warga Jalan Sidrap NY mengatakan, bahwa keberadaan jalur yang telah terpasang sangat membantu. Dalam hal memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Sebab, sebelumnya ia dan warga Sidrap lainnya cukup kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Mulai dari membeli air, membuat sumur atau bahkan menampung air hujan.

“Sebelumnya, buat cuci baju saja susah. Kalau beli air terus sebulan bisa Rp500 ribu hingga Rp600 ribu, itupun harus hemat banget pemakaiannya,” ujar wanita 29 tahun itu.

Menurutnya, dengan adanya aliran air dari PDAM setidaknya membuat masyarakat tidak perlu susah payah mencari air ke sana kemari saat musim kemarau. (*)

Penulis: Nuraini
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *