Skip to content
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politik

Ditanya Kesiapan Ikut Pilgub 2024, Akmal Malik: Saya Pikir Ulang Dulu

Rachman Wahid
By
Rachman Wahid
Published: 27 Februari 2024 | 19:22
37 Views
Akmal Malik Nilai Pemprov Kaltim Belum Fokus Atasi Ketahanan Pangan
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, ketika diwawancarai. (Dok Akurasi.id)

Terkait kesiapan ikut Pilgub 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik sebut masih ingin menikmati karier sebagai birokrat

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik digadang-gadang akan mengikuti kontestasi Pilgub Kaltim yang akan digelar pada November mendatang. Namun, Akmal mengaku masih ingin menikmati masa-masa menjadi seorang birokrat.

“Saya jujur masih ingin menikmati karier saya sebagai birokrat. Apalagi setelah melihat Pemilu kemarin, saya Pikir ulang belasan kali dulu,” tuturnya di Samarinda pada Selasa (27/2/2024).

Akmal mengatakan, ia berharap dapat berkontribusi di manapun ia berada, bahkan ketika nanti ia sudah tidak menjabat lagi sebagai Pj Gubernur Kaltim dan kembali ke Jakarta.

“Pengalaman saya memimpin dua daerah yang berbeda, Kaltim sebagai daerah induk dan Sulawesi Barat sebagai daerah pemekaran, menjadi bekal berharga untuk mengabdi di Indonesia,” kata Akmal.

Baca Juga

Perpanjangan IUP Batu Bara
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Samarinda Tekan Kawasan Kumuh, Fokus Bongkar Bantaran Sungai Karang Mumus
Dikorbankan Demi Efisiensi, Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Terancam Gagal Lagi
Pemkot Samarinda Mekarkan Sungai Pinang Dalam, Dokumen Kependudukan Warga Wajib Disesuaikan

Akmal menuturkan, setiap kunjungan yang ia lakukan ke daerah tidak memiliki target apapun. Kunjungan ini ia lakukan sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri RI untuk memahami kendala di lapangan dalam penerapan kebijakan pemerintah pusat.

“Kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah pusat, tentu memiliki kendala saat diterapkan pada struktur negara terbawah, misalnya desa. Ditambah lagi kebijakan sektoral, yang memiliki porsinya sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Akmal ingin mencoba mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat dengan turun langsung ke lapangan.

Baca Juga

Banjir Bukit Pinang
Banjir Bukit Pinang, DPRD Samarinda: Akan Dicek, Jangan-Jangan Ada Kelalaian
Bangunan Kumuh Bantaran Sungai Dibongkar, Pemkot Samarinda Pastikan Hak Warga Terjamin
Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah
Anak Mantan Gubernur Kaltim Ditahan KPK, Skandal Suap Tambang Rp3,5 Miliar

“Permasalahan yang ada pun sejatinya tidak dapat diselesaikan sendiri, namun harus bahu membahu antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga ke struktur terkecil yaitu desa,” tuturnya.

Akmal menambahkan, anggaran yang besar jika tidak memiliki perencanaan yang jelas maka hanya akan menghasilkan permasalahan. Contohnya di Samarinda, semua orang mempunyai uang untuk membangun gedung tinggi, namun hal ini menyempitkan area resapan di kota tersebut.

“Berbagai pengalaman yang saya miliki ketika menjabat ini, akan saya jadikan pelajaran untuk memberikan manfaat bagi seluruh Indonesia. Di manapun kita berada kuncinya bermanfaat. Saya ingin melakukan itu saja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:Akmal Malikpilgub 2024Samarinda
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Pj Gubernur Kaltim melakukan sidak ke Kantor DLH Kaltim. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id) Sidak, Akmal Malik Soroti Kedisiplinan dan Realisasi Anggaran DLH
Next Article Dukung Inisiatif Pemkot Soal WBP Raih Gelar S1, Sani: Tapi Harus Merata, Semua Anak Berhak Dukung Inisiatif Pemkot Soal WBP Raih Gelar Sarjana, Sani: Harus Merata, Semua Anak Berhak
1 Komentar
  • Ping-balik: Beras Mahal, Pj Gubernur Kaltim Sarankan Nasi Kuning Diganti Singkong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Bukit Pinang
Samarinda

Hujan Jadi Ancaman: Hidup Warga Bukit Pinang dalam Bayang Banjir Pergudangan

Kasus Bom Molotov
Hukum & kriminal Samarinda

Kasus Bom Molotov, Unmul Pastikan Dampingi Mahasiswa dan Upayakan Penangguhan Penahanan

Pasar Pagi
DPRD Samarinda Pariwara

Dewan Ingatkan Soal Makelar Lapak di Pasar Pagi, Pedagang Lama Harus Diprioritaskan

Urai Masalah Macet dan Polusi, Dewan Dukung Rencana Pengadaan Transportasi Massal
DPRD Samarinda Pariwara

Urai Masalah Macet dan Polusi, Dewan Dukung Rencana Pengadaan Transportasi Massal

Ketentuan HET Beras
DPRD Samarinda Pariwara

DPRD Samarinda: Pelaku Usaha Merasa Diberatkan dengan Ketentuan HET Beras

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved