Senin , September 9 2024

Gelar Bimtek Z-Mart, 50 Mustahik Peroleh Fasilitas dan Jaminan Kesehatan dari Baznas Bontang

Loading

Gelar bimtek Z-Mart, para saudagar Z-Mart mengabadikan momen bersama Baznas Bontang dan provinsi. (Suci Surya Dewi/Akurasi.id)

Gelar bimtek Z-Mart, 50 mustahik peroleh fasilitas dan jaminan kesehatan dari Baznas Bontang. Program ini pun mendapat dukungan dari Baznas Provinsi Kaltim.

Akurasi.id, Bontang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Usaha Retail Berbasis Program Z-Mart Bagi 50 Mustahik se-Kota Bontang. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan, Senin (13/12/2021).

Dalam agenda tersebut dihadiri Waka II Baznas Provinsi Kaltim Abdur Rahman AR. Hadir pula perwakilan dari BPJS Cabang Bontang yakni M Rahadian Ali selaku Kabid Pelayanan.

Kegiatan Program Z-Mart itu diisi dengan materi terkait pengenalan aplikasi penjualan iPos, penyampaian SOP Z-Mart, hingga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Lalu dirangkai dengan penyerahan bantuan PC komputer, meja dan kursi kasir senilai Rp497.750.000 dari Baznas Provinsi Kaltim secara simbolis. Serta penyerahan 50 kartu jamsostek untuk saudagar Z-Mart.

Jasa SMK3 dan ISO

Z-Mart merupakan salah satu program andalan Baznas Bontang. Yakni dengan memberikan bantuan berupa modal usaha dan bedah warung menjadi lebih modern. Di mana Baznas juga memberikan program pendampingan pengelolaan manajemen toko hingga laporan keuangan.

Ketua Baznas Bontang H Kuba Siga mengatakan kegiatan bimtek tersebut penting agar mustahik dapat mengelola warung secara modern menggunakan aplikasi yang terkoneksi antar Z-Mart dengan distribution center (DC). Selain itu, para saudagar Z-Mart juga diajarkan dalam pengelolaan planogram, yakni diagram yang menampilkan perencanaan letak produk dalam rak display.

Baca Juga  Pimpin Rapat Pengendalian Operasional, Makmur Marbun Minta Perangkat Daerah Ungkap Kendala yang Dihadapi

“Termasuk pelaporan penjualan. Karena kami tidak hanya melakukan penjualan offline, tapi juga online,” ujarnya kepada Akurasi.id.

Para saudagar Z-Mart mendapatkan fasilitas berupa renovasi toko, rak gondola, memperoleh persediaan barang dagangan, seperangkat komputer dan iPos 4, laci kasir, scan barcode dan printer nota, serta meja kasir dan kursi. Mereka juga mendapat kartu jaminan kesehatan.

“Selama 3 bulan biaya jaminan kesehatannya ditanggung Baznas,” bebernya.

Ketua Baznas Bontang H Kuba Siga beri sambutan. (Suci Surya Dewi/Akurasi.id)

Kuba berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mendukung program tersebut. Sebab program tersebut bertujuan untuk mengembangkan masyarakat Kota Taman agar berdikari di wilayahnya sendiri. Sehingga perputaran ekonomi hanya berputar di Bontang saja, bukan ke luar kota.

Tujuan program ini, kata dia, untuk mengangkat mereka yang mulanya mustahik menjadi muzakki. Ditargetkan pada 2022, para saudagar Z-Mart dapat menyisihkan pendapatannya untuk berzakat dari penghasilannya.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih Baznas Kaltim yang telah mendukung program kami,” tuturnya.

Waka II Baznas Provinsi Kaltim Abdur Rahman AR menyebut Z-Mart menjadi pilot project di Kaltim. Bahkan jika pemerintah mendukung program tersebut, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan program Z-Mart akan dilaksanakan di 10 kota dan kabupaten di Kaltim. Menurutnya adanya program tersebut menjadi ladang umat muslim untuk beramal.

Baca Juga  1.998 Peserta MTQN 2024 Akan Berlaga di Kaltim

“Kami berharap dan berdoa bersama Baznas di seluruh daerah di Kaltim bisa menjalankan program Z-Mart di wilayahnya masing-masing,” tutupnya.

Untuk diketahui, penerima manfaat 50 saudagar Z-Mart berasal dari 13 kelurahan berbeda di tiga kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Bontang Selatan 7 orang dari Berbas Pantai, 4 orang dari Berebas Tengah, 9 orang dari Tanjung Laut, 6 orang dari Tanjung Laut Indah, dan Bontang Lestari 5 orang.

Sementara di Kecamatan Bontang Utara terdiri dari 4 orang asal Gunung Elai, Bontang Baru 2 orang, Loktuan sebanyak 6 orang, serta di wilayah Api-api dan Guntung masing-masing 1 orang.  Sedangkan di Bontang Barat, di Kelurahan Kanaan dan Telihan masing-masing terdapat 2 orang, serta di Belimbing 1 orang. (*)

Penulis/Editor: Suci Surya Dewi

Print Friendly, PDF & Email

cek juga!

Bontang Berzakat, Baznas Akan Salurkan Zakat Kepada 4 Ribu Mustahik

Bontang Berzakat, Baznas Akan Salurkan Zakat Kepada 4 Ribu Mustahik

Ketua Baznas Bontang Kuba Siga mengatakan tahun lalu, jumlah penerima zakat di Kota Bontang mencapai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page