Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Naik Signifikan, Petani Semakin Sejahtera

Fajri
By
7 Views
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal. (ist)

Kabar baik bagi petani sawit di Kaltim! Harga Tandan Buah Segar (TBS) mengalami kenaikan signifikan pada Oktober 2024. Kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Petani sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) patut bersuka cita. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami kenaikan signifikan pada periode 1-15 Oktober 2024. Kenaikan ini merupakan kabar gembira bagi para petani yang telah bekerja keras dalam membudidayakan tanaman kelapa sawit.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, kenaikan harga TBS ini didorong oleh meningkatnya permintaan dan harga jual Crude Palm Oil (CPO) di pasar global. “Kenaikan harga CPO secara otomatis berdampak pada peningkatan harga TBS,” ujar Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (16/10/2024).

“Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp 12 ribu sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp 8 ribu per kg dengan indeks K sebesar 88,71 persen,” sambungnya.

Harga TBS Naik Signifikan

Data yang dirilis Dinas Perkebunan Kaltim menunjukkan bahwa harga TBS untuk berbagai umur pohon mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sebagai contoh, untuk TBS yang dipanen dari pohon berusia 10 tahun, harga saat ini mencapai Rp 2.890,48 per kilogram, mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

“Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun harganya Rp 2.546,70 per kg. 4 tahun diharga Rp 2.717,61 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.732,54 per kg. 6 tahun Rp 2.761,60 per kg,” sebutnya.

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.778,05 per kg, umur 8 tahun Rp 2.799,08 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.856,83 per kg dan umur 10 tahun Rp 2.890,48 per kg.

Dampak Positif bagi Petani Sawit

Kenaikan harga TBS ini tentu saja membawa angin segar bagi para petani sawit di Kaltim. Dengan harga TBS yang lebih tinggi, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memperbaiki kesejahteraan keluarga. Selain itu, kenaikan harga TBS juga dapat mendorong peningkatan produksi kelapa sawit di Kaltim.

Upaya Pemerintah Mendukung Sektor Perkebunan

Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui berbagai kebijakan dan program. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi kerjasama antara petani dengan perusahaan pengolahan kelapa sawit.

“Kami berharap kenaikan harga TBS ini dapat dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen,” tambah Rizal. (adv/dikominfokaltim)

Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *