Memencet Jerawat Malah Bikin Semakin Parah, Ini Kata Dokter

Suci Surya
6 Views
Ilustrasi memencet jerawat. (istimewa)

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Bontang Andi Anwar Arsyad mengatakan, memencet jerawat tidak selalu membuat kondisinya menjadi buruk. Hal tersebut, tergantung pada kondisi jerawat dan tingkat higienistas pada tangan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Jerawat memang menjadi salah satu penyakit kulit yang sangat menyebalkan. Selain mengganggu penampilan, jerawat juga menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Sehingga sebagian besar orang pun sering memencet jerawat tersebut.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Bontang Andi Anwar Arsyad mengatakan, memencet jerawat tidak selalu membuat kondisinya menjadi buruk. Hal tersebut, tergantung pada kondisi jerawat dan tingkat higienistas pada tangan.

“Sebenarnya, tidak direkomendasikan untuk memencet jerawat yang timbul. Seringkali bikin jerawat tambah parah ketika kita sendiri memencet tapi tangannya kotor,” ujar Anwar pada Akurasi.id, Selasa (16/1/2024).

Anwar menjelaskan bahwa memencet jerawat dengan tangan yang kotor dapat memperburuk kondisi jerawat. Jerawat yang awalnya mungkin berupa komedo tanpa peradangan, bisa berubah meradang jika terpapar bakteri dari tangan yang tidak bersih.

“Nah, misalnya jerawat itu timbul, lalu kita pencet dengan tangan yang penuh dengan bakteri, otomatis jerawat itu menjadi luka yang terbuka. Terjadilah peradangan pada kulit. Dalam hal itu, jerawat bisa membesar atau semakin meradang,” tuturnya.

Namun, Anwar melanjutkan, dalam beberapa kondisi tertentu, ketika jerawat timbul seringkali remaja atau para pejuang acne, terlihat memakai acne patch untuk menutupi jerawat yang baru.

“Sejujurnya pemakaian acne patch itu tidak berpengaruh apapun, kecuali kandungan dalam acne patch tersebut mendukung untuk meredakan jerawat,” ungkapnya.

Tidak hanya memencet jerawat, Anwar juga menjelaskan, faktor lain timbulnya jerawat pada wajah salah satunya dari makanan tertentu. Meskipun tidak semua orang bereaksi sama terhadap makanan tertentu, beberapa jenis makanan telah diketahui memicu atau memperburuk jerawat pada sebagian orang yakni makanan yang mengandung gula berlebih.

“Sering kali orang bilang, kalau makanan berminyak itu dapat menimbulkan jerawat. Namun, hal itu belum terbukti kepastiannya. Malahan, makanan yang mengandung gula berlebih itu sudah terbukti memicu timbulnya jerawat,” kata Anwar.

Perlu diketahui, beberapa makanan yang membuat timbulnya jerawat seperti makanan dengan tinggi gula dan karbohidrat, produk susu, makanan pedas, kafein dan minuman bersoda, dan alkohol.

Dengan demikian, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap makanan, apabila kondisi jerawat bertambah parah, segera konsultasi dengan profesional kesehatan kulit wajah. (*)

 

Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *