Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menegaskan tetap melanjutkan proker meski pergantian kepemimpinan ke Pj Gubernur Kaltim. Utamanya, untuk memenuhi sapras dan peningkatan kompetensi guru serta murid.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Isran Noor kini tidak lagi menduduki kursi nomor satu di Kaltim. Pasalnya, kepengurusannya telah berakhir pada beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, beberapa program kerja (proker) yang sudah disusun tetap akan dilaksanakan di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, termasuk dalam bidang pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan. Bahkan dalam waktu dekat, ia akan menyampaikan program kerja (proker) yang telah disusun sebelumnya kepada Akmal Malik selaku Pj Gubernur Kaltim.
“Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor. Kami akan menyampaikan kepada pj gubernur terkait program-program yang sudah ada,” kata Kurniawan ketika ditemui di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (4/10/2023).
Disdikbud Kaltim Bakal Teruskan Proker Peningkatan Sapras Sekolah dan Kompetensi Guru
Adapun proker yang akan disampaikan yakni peningkatan sarana dan prasarana (sapras), peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam meningkat mutu pendidikan Kaltim.
Kurniawan menuturkan, bahwa peningkatan sapras sekolah memang menjadi prioritas utamanya. Seperti, pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) laboratorium, maupun Ruang Pembelajaran Semester (RPS) siswa untuk proses kegiatan belajar mengajar.
“Kami sudah menyusun mayor projek yang sudah ada. Dimana mayor projek itu, kami akan memenuhi kebutuhan sapras untuk menunjang proses belajar mengajar siswa,” tuturnya
Selain itu, peningkatan kompetensi guru juga menjadi prioritas utama. Disdikbud Kaltim akan menyelenggarakan pelatihan berkala bagi para tenaga pendidik untuk memastikan mereka selalu uptodate dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.
“Tidak hanya guru, kami juga harus memastikan bahwa siswa kami memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya,” ungkapnya.
Dengan rencana-rencana yang telah disusun itu, diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga, lahirnya generasi yang berkualitas bagi Kaltim.
“Karena pendidiman ini adalah investasi jangka panjang bagi suatu daerah, bahkan suatu negara. Dimana, ini akan dinikmati hasilnya kedepan,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari