Pelataran Bontang Kuala ditutup kembali. Guna pembangunan lanjutan pada fasilitas umum di kawasan tersebut.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pelataran Bontang Kuala bakal ditutup awal Juni 2025 mendatang. Hal ini menyusul adanya progres pembangunan lanjutan pada fasilitas umum tersebut.
Pembangunan ini akan menelan anggaran Rp5,3 miliar, dengan fokusan pembangunan fasilitas wc umum, musala, kios pedagang, panggung dan dermaga. Adapun penutupan dimulai Juni hingga Desember 2025.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang, melalui Kapala Bidang Pariwisata Muhammad Ihsan mengatakan, pembangunan ini merupakan tahap kedua, setelah renovasi terhadap lantai kayu dan pelebaran pada pelataran tersebut, yang telah rampung pada 2024.
Penutupan kembali dilakukan lantaran agar pengerjaannya tidak terganggu. Selain untuk menjaga keselamatan baik pekerja, pengunjung dan warga sekitar.
“Pekerjaannyakan hampir menyeluruh pelataran, itukan banyak alat pekerja dan material nantinya. Takutnya membahayakan warga dan pengunjung, untuk itu falitasnya ditutup sementara,” jelasnya saat ditemui, belum lama ini.
Selama Masa Pembangunan, Pedagang Dilarang Berjualan
Disinggung mengenai para pedagang yang berjualan di sana, mereka dilarang juga untuk berjualan dulu selama pengerjaan berlangsung nantinya.
“Seperti tahun lalu, kami lakukan dahulu sosialisasi sebelum pembangunan,” terangnya.
Dikatakan, pada pembangunan kali ini, area pedagang akan lebih ditata lagi, sehingga menemukan bentuk idealnya. Penataan tidak hanya dilakukan pad kios-kios, namun juga area panggung dan tempat parkir.
“Kami fokuskan untuk 52 pedagang lama yang sudah didata kelurahan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari