Jembatan akses masuk Kampung Masdarling di Bontang amblas akibat debit air tinggi. PUPRK Bontang akan segera melakukan perbaikan dengan estimasi anggaran Rp200 juta.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan segera melakukan perbaikan pada bagian jembatan akses masuk Kampung Masdarling RT 26, Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, yang mengalami amblas di sisi kiri.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Edi Suprapto, mengatakan bahwa pihaknya tengah membahas rencana perbaikan pada bagian oprit (pangkal jembatan) yang terdampak. Ia memperkirakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan tersebut mencapai Rp200 juta.
“Segera akan dibahas dan dialokasikan anggarannya, namun kami masih menunggu persetujuan dari pimpinan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa amblasnya bagian jembatan ini disebabkan oleh tingginya debit air sungai saat hujan deras, yang mengikis dinding tanah hingga menyebabkan penurunan tanah sepanjang 10 meter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.
“Ini murni karena debit air yang tinggi saat hujan, bukan karena ada aktivitas proyek. Tekanan air menggerus bagian oprit jembatan hingga longsor,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang warga RT 26 bernama Muh Cholis yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, menyaksikan langsung peristiwa longsor tersebut yang terjadi pada Kamis siang (15/5/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.
Ia menyebut peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada suara retakan sebelumnya.
“Saat itu saya sedang ngobrol dengan babinsa, tiba-tiba pagar dan tanahnya langsung turun. Enggak ada suara retakan, langsung amblas,” ujarnya.
Peristiwa tersebut membuat sebagian pagar dan tanah di sisi kiri jembatan longsor dan turun ke bawah, mengganggu akses serta berpotensi membahayakan warga. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id