Pamit Isran-Hadi: Kami Pamit jadi Gubernur dan Wagub, Tapi Tidak Pamit Membangun Kaltim

Devi Nila Sari
5 Views
Isran Noor saat berfoto bersama dua bocah cilik dalam acara silaturahmi Gubernur dan Wagub Kaltim. (Dok Pemprov Kaltim)

Dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kaltim. Isran Noor-Hadi Mulyadi menegaskan hanya pamit jadi gubernur dan wagub, namun tidak pamit membangun Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam hitungan hari, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan mengakhiri masa jabatannya. Sebelum itu, mereka pun menggelar silaturahmi dengan masyarakat Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.

Agenda itu berlangsung di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (20/9/2023). Melalui acara tersebut, keduanya menyampaikan salam perpisahan, untuk pamit sebagai pemimpin Kaltim.

Gubernur Isran Noor pun menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama masa jabatannya.

“Sepuluh hari lagi kami akan permisi. Mohon maaf selama kepemimpinan kami ada yang kurang berkenan. Terima kasih juga atas kerjasamanya yang luar biasa. Saya tidak bisa memberikan balasan tapi hanya ucapan terimakasih dan semoga ada pahala untuk kalian lebih besar dari yang sudah diperbuat,” ujarnya.

Pria yang karib disapa Isran ini juga menekankan, pentingnya perhatian terhadap masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan kesetaraan dalam kehidupan mereka. Terutama dalam hal pendidikan. Dia menyampaikan aspirasinya, untuk melihat anak-anak Kaltim memiliki akses pendidikan yang lebih baik.

“Satu momen yang saya inginkan adalah melihat tangan anak-anak Kaltim mencapai pendidikan tinggi. Ini adalah persoalan penting, terutama bagi mereka yang jauh dari fasilitas,” tuturnya.

Pasalnya, generasi muda adalah sebuah investasi dalam sumber daya manusia yang merupakan kunci keberhasilan suatu negara.

Sementara itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pun memberikan beberapa kata sambutan pada agenda silaturahmi kali ini.

“Kami pamit sebagai gubernur dan wagub tapi tidak pamit membangun Kaltim dan Indonesia. Kalau tidak karena cinta, tidak mungkin kami hadir di tempat ini,” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *